jangan katakan aku sebagai bunga impian kalau tidak kurendam sungguh kau dalam maduku sementara aku kehausan akan kasih dengan belaian tanganmu yang dingin sampai ke tangkai yang kuinginkan
tapi meskipun kau merasa malu tak seperti daun putri malu tapi berlakulah sebagai benalu memuaskan hasratku terpadu menjadi satu agar aku tahu bahwa kaulah kepompong kusemai dalam relung sepanjang hayatku mengeram di bawa perut
aksaraku jitu sebagai obat penawar sendu
aksaraku lembut bagaikan tetesan salju
aksaraku mendesah bagai napas tersendak di saat kau dan aku bersatu dalam madu
Oleh :siamir marulafau
sm/21092
Tidak ada komentar:
Posting Komentar