Terkumpulnya Kata Tuk Dijadikan Kalimat Bermakna...
Terhambat Akan Bayangan Fhatamorgana...
Yang Menglingkari setiap Sudut Pandangan...
Bak Kabut Senja Yang Hadir Dipagi Hari...
Kutitipkan Asa Dibalik Mata Yang Terpejam...
Dan Beri Aku Waktu Tuk Menuju Keseriusan Kata...
Hingga Terbukti Dan Direstui Oleh Sang Pemberi Restu...
Dan Berakhir Dengan Harapan Yang Lama Terpendam...
Tapi...
Apakah Kumbang Yang Berlalu Akan Terlupa...
Atau Menjadi Pahatan Yang Tak Terbenahi...
Luapkan Ego Tika Mengenang...
Dan Waspadai Langkah...
Karena Anak Panah Terus Mengikuti...
Menuju Sasaran Yang Akan Tersakiti...
Rindu Lukisan Mata & Suratan Hati Mu Nan Di Rindu...
Rindu Bayangan Nan Meliputi Paras Sari Wajahmu...
Mengapa Mendusta Seribu Kata...
Mengapa Membisu Seribu Bahasa...
Mungkinkah Bulan Merindukan Kumbang
Dan Dapatkah Kumbang Mencapai Rembulan
Rindu Katakan Rindu...
Usah Kau Malu Karena Asmara...
Engkau Risau Aku Pun Risau...
Maklum Maksud Tak Sampai...
Bangkitlah Dari Lamunanmu Yang Menyesatkan Pikiran..
Dan Sadarilah, Didalam Lamunan Yang Panjang Itu...
Ada Yang Begitu Sabar Menunggumu Keluar...
Sembari Tersenyum Dengan Tulus...
Dan Akan Meraih Tanganmu Yang Mulai Kaku..
Kenapa Cintamu Datang Hanya Sebentar...
Itu Karena Terlalu Rendahnya Harga Cintamu...
Hingga Mampu Diraih Orang Tanpa Bersusah Payah...
Sehingga Melepasnya Pun, Orang Tidak Berfikir Dan Tidak Berasa Sakit...
Tebarkan Aroma Surgawi Disetiap Sudut Kotaku...
Agar Mereka Tau Bahwa Aku Sudah Tiada...
Tuk Menghiasi Halaman Indah...
Dimana Kita Bermain & Bersenda Gurau...
Pamitku Pada Sang Terpilih...
Iringi Langkahku Dengan Doamu...
Iringi Lambaianku Dengan Senyummu...
Dan Yang Terakhir Pintaku Padamu...
Jangan Ada Iringan Air Mata Melepas Kepergianku...
Oleh : Juank Hadapi
Tanjungbalai,Sumatera Utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar