UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Selasa, 14 Mei 2013

SETEGUK LARA

Meskipun segala laku telah tersiarkan,
tapi ratapan masih saja tertinggal dibelakang setiap rasa,

Entah sampai kapan lara itu bisa sirna,
sebab telah hanguskan rasa.

Inikah cinta,
seteguk lara bercampur duka,
mengaliri hati menenggelamkan nurani,
jauh didasar tak bertepi.

Betapa nestapa itu terasa bagai api,
membakar semua hamparan diri.

kini,
semua tinggal penyesalan,
meski sesungguhnya semua telah berlalu...

Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J) Pondok bambu istanaku, minggu 12 Mei 2013 . 21:04 wib.-
Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar