Pagi itu, tak dapat lagi kusimpan sebuah rahasia tangisan hati dibalik saku senyuman..
Pagi itu, seakan semua mata telah dapat menembus batas-batas selubung diri hingga tak tersembunyikan lagi..
Ya... Aku mengatakannya
Kupaparkan semua,kepada semua..
Meski tak satupun diantara mereka yang begitu saja percaya
Apalagi punya jawaban atas apa yang kutanya
Aku tak perduli..
Ya... Aku curahkan semua,rasa sakit,bahkan air mata..
Meski tak satupun di antara mereka yang ingin menyekanya
Apalagi untuk meminjamkan sapu tangannya
Dan aku tak perduli..
Bahkan,pagi itu saat kutantang Matahari dengan pandangan sendu, dan kutanyakan padanya masihkah aku mampu?
Dia pun tak punya jawabannya..
Entahlah.. Begitu katanya!
Aku masih tak perduli..
Dan akan tetap bertanya...!
Oleh : Srymasta S_
digedung tua dekat batas kota.
Medan,Sumatera Utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar