Ada suatu kehidupan dimana orang tuanya tidak pernah mengerti anaknya , orang tuanya selalu saja memikirkan keegoisannya sebagai orang tua .
keegoisan itu membuat anaknya merasa tidak nyaman berada di tengah-tengah keluarga itu . seorang anak pun merasa terhindar dari sisi lainnya tidak pernah di perhatikan oleh orang tuanya . seorang anak pun selalu saja mengalah dan menuruti apa kata orang tua tersebut , meskipun sedikit demi sedikit kata dia jawab perkataan orang tuanya dengan rasa sakit hati dan tetesan air mata . mereka 3 bersaudara , dari 3 bersaudara itu dia anak yang paling besar . tetapi orang tua nya selalu menyalahkannya , jadi seorang anak ini merasa iri kepada adik*nya . Dan dia bertanya kepada dirinya " Kenapa selalu aku yang disalahkan oleh kedua orang tua aku ? " Dan kata hatipun menjawab , " Mungkin ini semua salah aku , aku harus bisa terima " . Meskipun orang tuanya begitu , dia tetap tabah dan selalu berdoa kepada Tuhan agar pintu hati kedua orangtuanya terbuka untuknya .
dia sakit hati kepada orangtuanya karena dia dibilang anak yang selalu menghancurkan barang-barang yang ada di rumah , dia dibilang sompor , dia dibilang anak yang gak mau tau dan dia dibilang anak yang selalu dongkol kalao disuruh orangtuanya . Tetapi pengertian orangtuanya kepadanya itu semuanya salah , padahal dia mengerjakan perintah orangtuanya dengan lapang dada , tetapi nasib sudah tidak baik untuk dia mau di bilang apa lagi . dia selalu saja bersabar untuk menghadapi smuanya . tetapi dia selalu berkata dalam hati " Kelak aku akan menunjukkan yang terbaik buat kalian berdua yaitu orang tua aku "
air mata yang menetes selalu keluar dengan perlahan , karena hati yang sakit .
akan tetapi dia tidak pernah berpikir untuk bals dendam karena begitupun mereka tetap kedua orang tua aku , katanya dalam hati .
tamatt ..
Karya : Larasati
Dikirim Oleh : La Da Ol Part II
Tanjungbalai, Sumatera Utara
Ini bener" saya banget!!
BalasHapus