Aku angin yang menertawakan debu,Ketika kuyup hujan memenuhi hariba..Aku di gantang nelayan menarik perahu,Untuk meriwayatkan kisah di tengah samudra.
Memilah kata jadi bait syair itulah aku,Menghalau jengah mengusir rindu..Mengkuliti pelangi tuk warnai hariku,Biar cinta indah sesuai harapku.
Ku henti sejenak alam terbatas,berkejaran berlari terengah nafas..tersisa secuil rasa ini,berdiri di ambang batas.
Kau yang mengajariku melebur dalam gelap,tanpa harus lenyap..merengkuh rasa takut,tanpa harus susut.
aku berjalan di belakang bayang..
Oleh : Corush Arai
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar