Aku memilih kau dengan cintaku
Aku tahu kau sakit dengan cinta di dua hati
Tapi aku memang cinta dengan cinta dihati kamu
Kesenduan wajah yang tak bertuan sayang
Meminta sentuh diragamu perempuanku
Banyak cerita yang kita bagi di hari yang di jalani
Seratus ciuman sudah tiada lagi bisah kita cumbu untuk merajut hari esok
Kau yang terbaik dari nilai yang ku beri pada nilai di belajarku
Kau yang terhebat wanita memelukku
Kau yang ter dahsyat menaikkan kejantananku
Terimakasih sudah singgah di hatiku
Namun cinta ada pasang surutnya
Cinta juga ada temu dan pisahnya
Semua baharu
Semua semu
Berlalu
Pergi
Jauhilah aku
Bencikan aku
Lupakan dosa itu
Cabut semua ruh cintamu dari sendi organku
Jangan sedikitpun kau donor darah birahi itu lagi di aliran darahku
Tetaplah patamorgana yang berupa semu
Tetaplah iblis itu memang menggoda
Tetaplah kaummu itu yang buat aku tersesat dalam mencari kedamaian hati
Oleh : irfan Ramadhan
Tanjungbalai,Sumatera Utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar