BAB DURi DALAM KEINDAHAN

Entah apa yang terjadi pada raga
ini
semu terasa menghias jiwa
mengenang satu kenangan nan
suram
kala cinta berkiprah pada balutan kepalsuan menitis rajuk bersama pilu-pilu
mati terasa raga enggan memeluk
cinta
bab duri dalam keindahan
beribu kasih ku beri beribu lara
kau tanam indah memang indah ucap kasi mu
bab bidara berkata cinta
"AKU MENCINTAIMU SAMPAI RAGA
TAK BERSUKMA"
terniang jelas ucap kasih mu
dalam benak. Terlenaku, raga melayang tak
tersadar akan nestapa dalam diri waktu demi waktu terlintas
rasa terasa keindahan hilang
berganti derita
merintih hati berlinang air mata.
Melara jiwa tak berdaya
oleh jerat cinta yang akhir'ya melara. Lapau silam kau yang terindah
diantara beribu ribu keindahan
kini kau bagai derita yang meluluh
rantah kan mimpi nan angan.
Tergantung raga ini pada takdir
bisu. Pasrah tentang apa yang terjadi
pada jiwa lan raga. Bisahkah kini kecewaku menjadi
harapan
setelah penantian cinta yang
akhirnya melara.
Terbayang diri bagai budak tiada
arti. Harap pada kasih tak terkasih. Pudar mimpi tinggal derita
menjiwa
rasa terasa letih untuk hidup
hancur, luluh raga tak bersukma
menggila cinta penuh derita. Oh TUHAN....
Ini kah surat yang engkau gores
untuk ku..
Mengapa,engkau siksa raga ini
dengan cinta.
Apakah seorang budak tak pantas mengenal cinta.
Bila itu kiranya..??
Mohonku dengan sangat.
Hilang kan rasa cinta..
Hilangkan rasa perih..
Hikangkan semua rasa dalam rasaku
hingga tak ada lagi rasa yang
tersisah..
OH..TUHAN hanya itu pintaku..
Mohonku dngan sangat..
...mohon ku dengan sangat... Hamba memohon pada_MU dengan
sangat...?? Bertanda kasih penuh perih.
"FAREL BUDAK TAK BERMAKNA"

Oleh : Farel Cayanx Mamae
Tegalan, Jawa Tengah

*****[kisahku]*****