Hutan Rimba mulai menghilang
malam menghembus senja yang panjang
dan kilometer-kilometer yang lenyap
(rel-rel kereta yang berjalan tak kunjung genap
memanggil-manggil malam sunyi yang senyap)
gerbong-gerbong senja
tiba dalam kota
di batas Yogya,
lampu-lampu jalanan bercahaya
temaram hampir gelap di mana-mana
ku genggam erat jemarimu juwita
sembari bergegas mencari masjid kita
jika shalat maghrib kita tersisih
pasti kita berdua akan bersedih
sebab Tuhan Yang Welas Asih
Akan menghitung semua amalan shalih
kami berdua : umat yang semoga salih
yang tak ada tercecer dan tersisih
di negeri akhirat nanti bila sudah mati
Oleh : Jaka Malela
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar