UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Senin, 20 Mei 2013

AIR MATA DITANAH PADUKA

Hay Sang Pemilik TANAH PADUKA...
Dengarkah Kau Suara Yang Tak Bertuan Ini...
Yang Sedari Tadi Menyeru Memanggil Namamu...
Dengan Lidah Yang Terbakar Dari Bara Yang Kau Kirim...

Hay Sang Pemilik TANAH PADUKA...
Andai Tangan Ini Mampu Berjabat...
Kan Genggam Dengan Penuh Keharuan...
Dan Kulepaskan Semua Gundah Yang Melanda Detak Hidupku...

Hay Sang Pemilik TANAH PADUKA...
Mengapa Tiada Yang Mengerti Akan Kesengsaraan Tanah Ini...
Yang Semakin Hari Semakin Jauh Dari Kesucian...
Apa Aku Harus Mengais Kembali Sampah2 Itu Dengan Tanganku Yang Sudah Terbelenggu...
Kapankah Berakhirnya Derita Jiwa Ditanahku...
Kapankah Tanah Ini Kembali Memberi Kehidupan...
Bagi Binatang - Binatang Kecil Yang Ada Didalamnya...

Hay Sang Pemilik TANAH PADUKA...
Angin Segar Pun Enggan Tuk Melintas...
Enggan Tuk Berbagi Kesejukan...
Hanya Bau...
Hanya Bau...
Hanya Bau...
Keserakahanmu Dan Kemunafikanmu Yang Mengitari Tanah Negeri Tercintaku...

Hay Sang Pemilik TANAH PADUKA...
Jangan Kau Lupa...
Dan Jangan Berpura-pura Lupa...
Bahwa...

"AKU JUGA WARIS DARI TANAH PADUKA KU TERCINTA....."

Oleh : Juank Hadapi
Senin, 20 Mei 2013
10:45 WIB
Tanjungbalai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar