Kekasih hati,
merinduimu sewarna detak nafasku
lahirkan kesadaran berlikunya jalan diri
tak sekali pun keluh kesah tumpah
wajah teduh kasih tercurah
berbingkai kesabaran, memagari mahligai abadi
milik kita....
Kekasih hati,
ijinkan kurunut hati kusut terurut
jembatan harapan memahatkan tumpuan
meletakkan dasar bangunan sebuah kebersamaan
buah dari cinta tulus bening mata hati
pewaris sang muham....
Mari sujud heningkan mata bathin, ucapkan mantera
Gusti Pangeran Welas Asih, kabulkanlah doa kami
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muiham.-
(J) Pondok bambu istanaku, Rabu 29 Mei 2013 . 08:08 wib.-
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar