Dimana kini Senyum mu,
Telah kunanti di Indahnya Rupa,
Jangan Ingat lagi Memori Kelabu,
Itu hanya Derita Luka Lara,
Kan membuat diri mu kian Tersiksa,
Karna kini dia sudah ada yang Punya.
Senyumlah untuk ku di Hari ini,
Bukan kah dulu engkau pernah Berkata,
Untuk apa Berharap kepada yang Menyakiti,
Karena Tuhan telah tentukan Siapa pemilik Cinta,
Yang akan menjadi Kekasih Abadi,
Namun mengapa kini Engkau yang Menderita.
Biarkan ku Lihat Senyum mu,
Agar terlihat lagi Wajah nan Ceria,
Wajah yang selalu membuat ku Rindu,
Wanita yang telah lama aku Damba,
Saat2 kita Sekedar menjadi Teman Biasa.
By LUmbang KAyung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar