salam kau rentangkan dengan tangan mulus
menghangatkan segala harapan dengan senyuman
mengikat indu sepertinya mencuapkan rasa madu
tertanam dalam relung
salam hangatmu bukan sembarang salam
salam nan mengingat jantung berdebar selalu
salam terurai kasih terpadu bagaikan besi tuang terpadu
salamku penyejuk rindu jadi pengikat relung selalu
salamku jiwaku
salamku terurai dalam senyum
salamku bukan sembarang salam kau semai dalam kalbu
salamku bagian hidupku terpadu dalam dirimu
Oleh :siamir marulafau
sm/07102013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar