Membayang indah
satu persatu catatan silam kuunggah
bening air mata basahi cakrawala tapi bibir tersenyum jua
rasa tak percaya jika itu pernah nyata
mewarnai jiwa
meninggalkan jejak berjuta magna
Ketika kubayangkan gununglah rintangan jurang tantangan
saat kujalani cuma krikil dan lubang kecil diujung bayangan
Bagimu yang berdiri dihari pagi
simpul tekad adalah kemauan keras serta janji diri
cemara kokoh menikam bumi kerapkali diterjang mamiri
apa jadinya rerumputan pinggir jalan, tiap hari terinjak kaki
makin tinggi tempat berdiri makin rumit perkalian diri
catatkanlah warnamu, sebab hidup cuma sekali
Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
# Pondok bambu istanaku, Kamis 03/10/2013 = 20:08wib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar