Salam senja sahabat hati,
ini hari kesekian dari mabuk panjangmu
Bersama dewa dendam telah kau lumatkan seterumu
meski nyatanya , jiwamu yang hancur lebur
Perih yang pernah kau kirimkan padaku kini berbalik
meremas jantungmu hingga pilu sepilu pilunya
langit subuh mengabarkannya padaku
Tak kupahami jalan pikiranmu tentang persahabatan,
apalagi ketika egomu menawarkan pembalasan dendam,
entah siapa yang merugi saat kau nikmati lelakumu
Sandiwara sebabak lelakumu ,
meruntuhkan semua kepercayaanku
bukan penyesalan yang kau hadirkan,
berlatar belakang hayalan fitnah kau taburkan
seperti mengukur baju dibadan sendiri
mengapa harus terulang kembali....
Oleh Drs Mustahari sembiring sang muham.-
Otista sapo terulang, Kamis 29 Agts 2013 / 16:25 wib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar