cumbuan asmaramu dalam kehadiranku
enggan sudah mencuap di atas kasur salju
rayuan maut terelakan sudah karena impian
berserak ke tepian
malam sepi terlewati sudah seiring rembulan
menabur kebencian
karena cinta beralih ke tepian
rindu dendam segenggam telapak tangan
pagi hari bersinar tidak ,seiring wajah kecewa jua
berulang malam bahagia tidak,karena
asmara bergelora membakar jasa
malam pertama menabur kebencian
ciuman mesra sia-sia belaka
selamat tinggal para pujangga
Oleh :siamir marulafau
sm/10092013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar