Bergema Dendang di Naluri,
Memanggil Ketauladanan Jati Diri,
Di dalam Hati coba menyadari,
Perjalanan Derita Cinta di Atas Dunia ini.
Namun Hakikat ke Tawakkalan meminta,
Nasib Bertakdirkan atas kehendak yang Kuasa,
Hanyalah Doa di Jiwa yang dapat Bertahta,
Azab tak selamanya Mendera,
Kekalutan akan berhiaskan Cahaya,
Dalam Hidup yang memang penuh suka dan Duka.
Kini biarlah Malam tak ber Bintang,
Biarkan Siang Tampa Mentari,
Karna Nanti Bulan kan Bersinar Terang,
Burung2 kembali bernyanyi bersama Mentari Pagi,
Menyambut Rahmat Illahi Robbi yang Pasti datang,
Dalam Mengakhiri Semua Azab Cinta atas diri ini.
By LUmbang KAyung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar