Ketika aksara
tak mampu lagi mewakili rasa dan asa
maka kusenandungkan
segala catatan mengendap didada,
berharap sang lelana membisikkan rinduku padamu
orang yang kukasihi,
semoga getar dan debar ini
mampu menjawab tanyamu
tak pernah mampu lisan kujawab,
andai tak mampu kulukis
rasa dan asaku diirama tembang,
tanyalah pada tiang langit
betapa kasihku padu buatmu....
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J) Pondok bambu istanaku, Minggu 12 Mei 2013 . 12:40wib.-
Jakarta
( Untukmu orang yang paling kukasihi )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar