Berhentilah melukis awan,
dengarkan nyanyian sang lelana,
tentang rindu,
tentang kasih ,
tentang cemara patah ranting
Sebab senja akan terus berganti,
meninggalkan warnanya dibatas langit,
pada gilirannya menyayatkan luka diatas luka...
Kemasi hati nurani,
beranjaklah menyongsong realita,
bercengkrama dengan suka, duka bahkan nestapa
hidup lebih berwarna : serupa kedewasaan....
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J) Pondok bambu istanaku, kamis 02 Mei 2013. 09:19wib.
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar