Lemah gemulai gerakanmu pancarkan kesabaran,
kasih sayangmu menentramkan gemuruh didada,
senyum , sapa dan salammu meluruhkan lelah ditubuhku
hadirmu mengharumkan negeri, bhayangkari pagar bangsa
sekian lama kita bersama,
suka dan duka menghiasi kebersamaan kita,
tak pernah terlihat gundah gulananya kalbu diwajahmu,
padahal kutau : lelah jiwa ragamu ,memagari bhayangkara negara,
agar tetap tegar dan setia pada sumpahnya : Tribrata dan Catur Prasetya....
kini,
tiba saat berpisah, betapa hati pun gelisah
kan kau tinggalkan kami, menuju tanah pengabdian baru,
sebagai melati pagar bangsa, bhayangkari pengharum negeri
diwajahmu kutemukan kedamaian mengabdi.....
selamat jalan ibu, bhayangkari pengharum negeri
tetaplah semerbak memagari pengabdian sang suami,
kenangkanlah kami orang orang yang menauladanimu,
maafkan pula segala alpa, silap bahkan sengaja yang tak terpuji,
segala luka, duka dan sedih hati, tinggalkanlah disni...
jangan dibawa pergi , apalagi disimpan didalam hati........
selamat jalan ibu, bhayangkari pengharum negeri,
doa tulus dari dasar hati murni menyertai kepergianmu,
mendampingi bhayangkara, mengabdi bagi negeri
suri tauladanmu tetap abadi dihati.............
-----oleh Drs Mustahari Sembiring.------------------------
-----Makassar , 02 Npember 2011. Sajak pengantar tugas bhayangkari pengharum -----negeri.---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar