gundahku ........ begitu dahsyat membahanab ruang sidang
serumpun ........ tergoyang badai murkha menendang
memporak porandakan hakekat berdarah sama bahkan pernah sekandang
hatikupun ........ hampir meledak terdengar derit hunus si mulut pedang
prahara datang ........ selayang pandang
seakan menerjang ........ tiada penghadang
tumbuhkan senjang ........ meski di persaudaraan rindang
tak ada lagi lengang ........ karena ego yang selalu berdendang
Oleh : DEKY BUDI
Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar