.png)
laiknya gelandangan diberanda sendiri
legam santun merah saga tutur kata
setajam sillet lidah bicara
bahkan aksaraku tarian duka lara
seringkali sapaku meluka disukma
sengaja tak sengaja bahkan culva tetap tinggalkan duka
sejajar waktu kelender berlalu
itu warnaku sang muham.......
Dengan hati putih tertatih letih
diujung ikhlas kumohonkan maaf dari kedalaman jiwa
melupakan segala ganjalan nyata tak nyata
ijinkan kubasuh khilaf dan alfa kembali ke fitrah nyata
mari dari awal menganyam cerita baru
melanjutkan hidup dan kehidupan insani
sungguh maafkanlah segala cacat cela prilaku
Oleh Drs Mustahari sembiring sang muham.-
Cipiring Kendal , Kamis 08 Agts 2013 / 09:34wib
( Mohon maaf lahir dan bathin )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar