Setelah turun dihalte terakhir ini,
baru kusadari betapa compang campingnya nyali
bahkan menata rasa pun tak sempat lagi,
sibuk mengejar sepak terjangmu,
tetap saja salah dimatamu, apapun itu
apalagi jika tak seirama kata hatimu,
naiflah semua kebenaranku...
Sejujurnya aku tak punya peta,
apalagi pelita sekedar penerang jalan dimuka
jadi jangan tuduh aku punya rencana
aku pun tak tau harus bagaimana
Namun aku tak sanggub lagi, mohon henti dan turun dihalte ini
selamat jalan berharap sukses sampai di tujuan
Oleh Drs Mustahari sembiring sang muham.-
Pondok bambu istanaku, Sabtu 24 Agts 2013 / 22:29 wib.- — bersama Olinda Linda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar