gigi lagi nyeri pedih
puisi terhenti seiring goresan juga ikut pedih
kepedihan hati menjerit
jantung berdebar kepala ikut pusing
kepala atas bawah ikut prihatin
karena selimut lagi dicuci
kesabaran tak henti-henti
esok lusa tetap menanti asalkan kasih sungguh di hati
Oleh:marulafu, siamir
sm/21082013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar