kesedihan melanda impianku mencuap dalam hatiku
sepertinya diriku bermakna tidak untuk hidup
persaudaraan renggang dalam memupuk hasrat merebut
dunia tahta kekuasaan
dunia menangis, prihatin karena konflik menghempaskan
saudaraku di bumi Tuhan tak berkutik sampai nafas terhembus
di tanah yang diam
kekejaman menjadi senjata bagaikan harimau memangsa
rusa dalam hutan, terkendali tidak emosi meluap
kekuasaan kau emban berarti tidak sepanjang masa
konflik seharusnya ditiadakan, persaudaraan bernilai amat
sungguh di mata Tuhan
mengapa tega sungguh menzolimi insan tak berdosa?
keprihatinan ini menggolakkan badai pasir di gurun sahara
di mana denyutan nadi sangggup tidak menahankannya
dengan tangisan dan jeritan tanpa airmata seiring saudaraku
terkapar di bawah rerumputan
subahanallah,berikanlah kesadaran kepada mereka
moga konflik ini berakhir cepat dunia tersenyum bahagaia
Oleh : siamir marulafau
sm/21082013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar