INTIMIDASI

Tega-teganya kakanda curi kesempatan dari kami yang berbuat.Sepertinya kanda sengaja mencurangi perbuatan yang kami senangi dalam berkerjasama melakonkan produktif dan kreativitas anak bangsa dengan seni yang ada pada karakter kami.Popularitas bisah akan tiada arti bila kita mencurangi terlebih mengobok-obok air yang bening keluar dari pecahan batu dari benda yang kasar namun suci dari fitrah Illahi kreativitas ini.Kanda menoleh kebawah dengan peluh yang sama basahnya seperti kami,baru intropeksi benarkah yang telah berlaku dari tindakan yang kanda lakoni kepada peseni yang dungu dengan kepolosan yang ikhlas kami lakukan hanya untuk seni.Kami tak paham arti dari ketamakan,kami hanya seniman yang indah dengan kelakuan,kami hanya si dungu yang bodoh dari arti popularitas mencuri yang bukan Fitrahnya.Kami hanya penikmat penglihatan yang menyuguhkan hiburan.Menolehlah bercermin,mencubitlah agar tahu rasa sakit,berteeriaklah agar merasa kelegahan,menangislah bila untuk mengenang,tertawalah agar dapat rasa terhibur,bukan memulai dari yang telah dimulai

Oleh : Irfan Ramadhan
Tanjungbalai,Sumatera Utara