rasa kasih persaudaraan tertanam dalam impian
bagaikan gunung bukit barisan terpisahkan tidak seiring
kekerabatan saling terikat sepanjang masa meskipun
usia menjelang akan senja dalam dunia fana yang kelam
rasa kasih dengan kerinduan di dada terlukiskan
dalam hidup sebagai memo keakraban, silaturahmi saling
mengikat sampai ke relung hati, betapa tidak hati nan
bahagia selalu sampai alam barzah
persaudaran rasanya dalam tiga rangkaian kata-kata
terbuai tidak dalam peralihan ke tepian sepanjang
fisik mampu menghindari segala hasutan dunia tersenyum
bahwa insan semata-mata takut akan Allah sebagai maha
Pencipta
Oleh : samir marulafau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar