cinta yang kau semai dalam relung hatiku
senantiasa memnyelimuti seluruh impianku bahwa kau
adalah bunga melati kutanam dalam darahku
mengalir ke ubun-ubunku walaupun hanya sebatas
dunia maya yang kelam
perasaan kucetuskan dalam dadamu
bergelora sepanjang kau menyinari kerinduanku di seberang
sampai ke ujung dunia di taman firdaus kita semai bersama
mengapa tidak?pengharapan kau eluskan dengan perasaan
yang menyepi membuat harapanku berlinang airmata
walaupun airmata kuteteskan sebanyak buih di lautan
kesempurnaan cinta kau bina dan semai dalam kerinduanku
mengenal sungguh akan kesempurnaan fisik tapi jiwa bersih
sebersih beningan salju meneteskan ke dalam sukmaku
seiring ukhwah mempererat hubungan silaturahmi dalam perjalanan kutempuh sepanjang petualangan kulalui dalam impian dan kerinduan sampai akhir zaman
Oleh : siamir marulafau
sm/20082013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar