Jangan baca langit saat berawan,
pendarnya bias menghalau pelangi
Jangan sapa lelana saat sambangi penghuni alam,
tembangnya menyayat hati, lirik penuh mistery
Adakalanya jiwa rindukan hening serupa diam,
wadahi dialog tri tunggal insan sejati
mengapa tergesa-gesa jatuhkan syak wasangka
Inilah masalahnya,.
saat jiwa dengan jiwa menjodohkan pertemuannya
jarak,waktu dan ruang tak kuasa menghalaunya
jika sengketa : raga jadi keranjang sampahnya
Oleh Drs Mustahari sembiring sang muham.-
Pondok bambu istanaku, Rabu 28 Agts 2013 / 16: 14 wib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar