Di lantai ada selekeh darah imaji
menatal kata yang terluka, mahaluka
pahat api dan kuas yang menyandera sepi
tabirkan puisi yang sepenuhnya belum jadi
Tarian dansa-dansa api
melesak dada diri, menyesaki
sejuta pesona kembara langit hitam
terkaram dalam sejuta amuk dendam
tanyakanlah pada dirimu
seberapa kata tersimpan di sanubari
lalu melolong memerangkapkan mimpi
ilusi dan realita yang mati
hanya berkecamuk di dadamu sendiri
di dadamu sendiri
di dalam dadamu sendiri
Oleh : Jaka Malela
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar