KENAPA...?

Satu kata, "kenapa?"
Sederhana, aku pun sering mengatakannya
Pada siapa saja,kapan saja dan karena apa
Aku pun sering mengatakannya

"Kenapa?"
Kali ini kau yg mengatakannya, untuk kesekian kalinya,kau pun sering mengatakannya,dan entah karena apa saja kau mengatakan "kenapa?"

Tapi kali ini rasanya berbeda
Rasanya aku terluka mendengar kata "kenapa?" Kenapa......?

Aku tak mengerti kenapa,
Kenapa..? aku harus terluka karena mendengar kata "kenapa?"

Lalu... Kenapa ketika kau lihat aku terluka karena tanyamu "kenapa?"
Kau pun berhenti bertanya "kenapa?"

Baiklah.. Akan kujawab kenapa aku terluka bila kau tanya "kenapa?"
"Walaupun" adalah jawabannya!

Karena cinta adalah walaupun,
Cinta bukanlah karena..
Aku tak punya jawaban atas tanyamu "kenapa?"
Dan jangan lagi tanyakan "kenapa?"

_By:Srymasta S_
si penghuni gedung tua dekat batas kota_
Medan,Sumatera Utara