Keheningan Itu Kembali Merayapi Seluruh Tubuh...
Namun Api Kekecewaan Masih Membara DiLubuk Hati...
Apakah Masih bisa Rasa itu Bertahan Hingga Nanti Nirwana Kembali Indah Dipandang...
Ato Binasa Terbakar Panasnya Api Yang Enggan Untuk Surut....
Jangan Pernah Tanyakan Kenapa Hati Terluka...
Dan Jangan Pernah Tanyakan Kenapa Embun Menetes Dipipi...
Tapi Tanyakanlah...
Kenapa Bibir Tersenyum Disaat Hati Tertusuk Jarum Fatamorgana...
Dan Kenapa Mata Ini Masih Bisa Menatap Disaat Hari Sudah Semakin Gelap...
Oleh : Juank Hadapi
Tanjungbalai,Sumatera Utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar