Lengkingan sunyimu lolongkan pilu
sepertinya alam mati langkah tak satu daun pun bergoyang
semua fakta tak ada rekayasa
pembelajaran teramat bagus, sayang untuk dilupa
semua menuntunmu menyeberangi keangkuhan
jika menafsirkan gelagat dengan isyarat
apalagi berkecamuk dengan syakwasangka
maka meranggaslah hari, kemaraukan nurani
seperti petani kehilangan hujan
ada atau tidak adaku cuma silluit hitam
melarutkan impian dibatas ujung malam
bahkan kuncipun telah kutitipkan pada tiang langit
berikut peta hatinurani dan sebingkai pengharapan
bekal perjalanan merambahi kehidupan
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(J)Pondok bambu istanaku, Sabtu 11 Mei 2013 . 16:44wib.-
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar