UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Kamis, 02 Juli 2020

Kumpulan Puisi Sri Handayani - TANGISAN SEORANG PELAKU KECAPI SULING



TANGISAN SEORANG PELAKU KECAPI SULING
By : Sri Handayani


Kecapiku kini kau berdebu
Sudah empat purnama kau tak pernah
Kujamah dan kupetik lagi
Ya, sejak wabah virus mematikan itu mewabah kampung kita, negeri kita

Tak pernah lagi ada orang hajatan
menanggap kita
Corona ya karena si Corona itu
Kita dan saudara saudara kita
tak boleh ngamen lagi
Tak pernah ada orang syukuran hajat lagi

Kita harus tinggal di rumah
Bahkan pasar pasar pun di tutup
Kecapiku, kini aku hanya dapat mengusapmu
dengan jemari lemahku

Kecapiku, malam ini
Kupetik dawaimu bersama air mataku
Pilu menetes ....
Aku sangat rindu pergi mengamen bersamamu
Agar dari dapur istriku bisa tercium lagi
wangi nasi matang dan bau ikan sepat di goreng

Agar anak anakku tidak lagi merajuk
karena tak kuberi uang jajan
Wahai Corona setan seperti apakah engkau gerangan
Betapa senangnya kau merusak kehidupanku
dan kehidupan saudara saudaraku
Bahkan entah berapa ribu sudah
Saudara saudaraku sakit dan mati karena ulahmu Corona

Wahai pergilah Corona
Enyahlah kau keparat dari kampungku
dari bumi Pertiwiku
Biarkan kami hidup tenang, damai
Biarkan kami hidup sehat ....
Enyahlah kau Corona , Enyahlah.....

#srihan_corona
Bandung, 28 Juni 2020



JANGAN PERNAH KE IBUKOTA
By : Sri Handayani

Emak laut kemarin bercerita pada air dan sekelompok ikan
Nak, jika esok datang seekor Gajah , Rusa dan Zebra kemari dan mengajak kalian pergi
Jangan pernah mau

Emak masih ingat hari itu
Hari yang sepertinya menaburkan bahagia
dan menganyam tawa kehangtan
nyatanya itulah pintu kepedihan yang dalam

Gajah, Rusa dan Zebra mengajak saudara kalian pergi ke kota
Gajah membujuk ombak, ikan , kepiting dan udang bertamasya ke kota

Gajah menggendong ombak yang menari di punggungnya
Rusa menggendong ikan ikan
dan rusa menggendong udang dan kepiting
Mereka menari , tertawa hingga ke kota

Anak anakku,
Coba tebak apa yang terjadi setelah itu
Tiga purnama , emak menunggu mereka pulang....
Namun tak sedikitpun kabar dari mereka

Rindu berbungkus pilu menunggu mereka
Esoknya emak mendengar seorang nelayan berkisah pada temannya ,
Katanya sesampai di kota, Gajah, Rusa dan Zebra ditahan orang , mereka di jadikan Komidi putar di pasar malam....

Lalu ombak yang menari nari di punggung Gajah juga ditangkap orang dan disuruh menari menjadi air mancur di Binaria
Mereka tak pernah boleh pulang

Nasib,. Udang , Kepiting dan Udang pun tak kalah mengenaskan mereka tak boleh berenang lagi, mereka disuruh terlentang di piring dan diselimuti serta dibasuh saus Tiram, saus tomat dan kecap
Wajah dan rupa mereka menjadi sangat aneh

Itulah nak, emak sangat sedih
tetaplah kita tinggal.di sini
di sinilah tempat kita yang sebenarnya
Jangan mau pergi ke kota,
jangan pernah mau nak ...

Bandung, Jum'at 26 Juni 2020



SELEMBAR KERAS
By : Sri Handayani


Sepasang kekasih yang begitu lama menjalin kasih. Merajut rasa
Mereka berharap segera mendapatkan selembar kertas ...Akta Nikah
Selembar kertas itu begitu berharga

Seseorang begitu gigih menabung
Ingin membeli rumah
Ia bermimpi ingin memiliki sebuah gubug
Buat berteduh dari panas dan hujan
Ia merindukan selembar kertas
Sertifikat Rumah.

Seorang siswa telah tuntas menyelesaikan pendidikan nya
Ia tekun belajar lalu ujian
Siswa itu merindukan selembar kertas
Ijazah ....

Seorang pria sejak terbit matahari
Hingga terbenamnya Sang Surya
Ia gigih menjemput Rizki
Ia mengharapkan lembaran lembaran kertas merah cap dua bapak ....
Uang , ya uang ....
Betapa selembar kertas
Dan lembaran lembaran kertas merah itu
Sangat dirindukan manusia .....
Demi kesenangan , kelancaran
Prestasi dan prestise ....

Namun jika waktunya tiba
Kertas kertas itu tak berguna lagi
Tak berarti apa apa
Saat selembar kertas baru terbit
Akta kematian .....

Kertas .,kertas
Ya kertas nasib kita dikuatkan
Dikukuhkan oleh selembar kertas
Kertas menerangkan semuanya
Saat kita lulus sekolah
Saat kita bersuami istri
Saat kita memiliki tanah, rumah
Dan sejumlah uang

Selembar kertas itu pun
Menerangkan dan berkata
Kita telah wafat ....

#Srihan_selembarkertas
Bandung. 12 Juli 2020



DOA SEBENTUK SENDAL JEPIT
By ; Sri Handayani


Saat manusia menciptakan kami
Kami tercipta untuk di iinjak injak
Betapa pun mahalnya harga kami
Namun kami tak pernah bersedih atau terhina

Asalkan kami selalu berdua
Bersama sama dalam suka dan duka
Sungguh kami tak dapat terpisahkan oleh ruang dan waktu

Sendal kiri selalu berucap lirih kepada sendal yang kanan
Akan pergi kemana kau sayang
Aku akan ke pasar
Sendal kiri pun menjawab
Baiklah aku akan kepasar bersamamu

Tiga jam kemudian sendal kanan bertanya
Akan pergi kemana kau sayang
Ke mesjid , oke baiklah aku akan membersamaimu ke mesjid
Mengantar tuan kita

Suatu ketika sendal kiri menginjak beling
dan terluka nyaris robek
Sendal kanan gemetar dan berucap doa
Tuhan, Selamat'kanlah pasangan hamba
Hamba tidak mungkin matching jika di beri pasangan baru ....
Sebentuk sendal lain yang baru
Sekali pun sendal yang mahal dan bermerk
Hamba akan terlihat janggal dan aneh .....

Izinkan kami tetap bersama
Menemani dan melindungi kaki tuan kami
Hingga waktu mempensiunkan kami kelak

Jika pasanganku dibuang
Maka aku pun pasti ikut dibuang juga
Jika pasanganku di servis
Aku sangat bersyukur
Maka selamatlah kebersamaan dan perjuangan ku dan pasanganku
menemani hari hari tuan pemilikku

Sungguh sederhana doa dan harapan sebentuk sendal jepit itu
Begitu romantis dan setia

Wahai ....
Nengapa tak mau bercermin pada sendal jepit
yang sangat setia dengan pasangannya
Saat tuannya tergesa dari mesjid

dan salah menggunakan sendal tetangganya
Ia akan bergegas menukarnya
dan mengembalikan dengan pasangannya
Setelannya ....

#srihan_setiasendaljepit
06 Juli 2020



DIALOG SUNYI
By : Sri Handayani


Seorang tua paruh baya
Dengan mata kuyu memandikan.kudanya
Bejo kudaku, ayo semangatlah
Orang bilang PSBB sudah dibuka
Kita bisa keliling lagi mencari uang Bejo

Lihat delman kita sudah mengkilat
sudah kusabun dan kusikat
Bejo, sudah empat purnama
kita berdiam di rumah, bagai keong Bekicot

Bejo kamu masih ingat kan jalan jalan
di kota kita, yang biasanya kita lewati bersama
Bejo , kenapa murung
Bergembiralah, semangatlah Bejo
Esok kita bekerja lagi, mencari uang lagi

Sepulang kita bekerja
Kau akan kuberi makan rumput segar dan dedak istimewa , dan sorenya akan kuberi vitamin istimewa jamu dan kuning telur bebek
Agar kau sehat Bejoku

Diam diam , resah menyergap hatiku Bejo
Apa besok ada penumpang , yang naik delman kita ....
Anak anak sekolah diliburkan
Mereka belajar di rumah
Ibu ibu enggan ke pasar karena takut virus Corona ...
Adakah besok kita dapat penumpang Bejo
Hatiku terasa sunyi ....

Bejo, semangatlah
Meringkiklah Bejo agar hatiku senang
dan semangatku menyala kembali ....

#masih_nusimcorona
Bandung 3 Juli 2020



GADGET OH GADGET
By ; Sri Handayani


Banyak lelaki lupa pada umurnya
Menjajakan diri di layar gadget
Menebar pesona,
Mengumbar rayuan gombal
dan menguntit wanita wanita jelita
Hingga para wanita meleleh oleh rayuannya

Lupa, bahwa istri dan cucu dirumah
Menanti uang dan buah tangannya
Lidahnya kering
Bibirnya berbusa
Kelelahan merayu banyak wanita di layar gadget....

Lelaki paruh baya
Lupa akan umurnya bersolek, menebar senyum untuk menjerat para wanita, tawar menawar setiap saat
Lalu Setan kepanasan mendealkan transaksi
Cinta dan syahwat yang bejat

Wahai ....
Gadget banyak menawarkan kemaslahatan
dan jalan menuju surga
Namun , mengapa itu kurang disuka
Orang memburu Gadget untuk alat perangkap wanita dan pria yang akan dibuat robot sex dan robot ATM....

Juga wanita wanita yang sudah tidak muda
Lupa pada umurnya
Wajahnya difaceApp, mereka bergaya
bak artis ibu kota ....
Melenggang genit di layar Gadget
Mencari lelaki tumbal dan korban cinta
Asalkan dompet gemuk tuntas dikuras

Duhai...
Gadget oh gadget ....
Terlalu banyak orang memanfaatkanmu dengan kecerdasan yang tanpa nurani
Tanpa Budi pekerti ...
Bahkan membiarkan iblis bersarang diotak mereka saat mengoperasikanmu gadget,...

#srihan_gadgetohgadget
Bandung 18 Juli 2020



TARIAN SETAN DIBALIK LAYAR GADGET
By : Sri Handayani


Rama berteriak teriak seperti kerasukan " Sinta hilang Sinta hilang...."
Ia berpura pura untuk menutupi perselingkuhannya dengan wanita binal

Padahal Sinta sedang terlelap sesudah
di dongengi tentang Negeri di awan
yang tak pernah ada , dan diberi minum
secangkir teh ctm

Rama, sedang mabuk kepayang pada seorang wanita PSK yang menari binal dibalik gelas gawai digital....
Wanita itu menari bersama siluman
yang meracuni mata Rama ....

Awan hitam menyergap iman Rama yang rapuh
Ia lupa bahwa sudah bersumpah setia pada Sinta....
Otaknya melunak terbakar tarian setan
Dari gelas gadgetnya
Rama berasyik masuk dengan Wanita binal
dan beberapa siluman betina....

Ketika Sinta bangun
Rama murka pada Sinta,....
Mengapa tidurmu tidak lelap Sinta
Teruskan tidurmu ...
Atau aku akan pergi menikahi para Siluman dan Kuntilanak ..
Mereka lebih panas dan menggairahkan

Sinta terhenyak dan tertegun
Ia hanya memandangi suaminya
dengan mata yang basah...
Ia pergi ke sungai, bersuci
Dalam membuntal diri dalam pertapaan sepi
Sinta menyepi dan bertapa
Sambil mengutuki tarian setan durjana

Ia menyesalkan iman suaminya yang rapuh

#srihan_tarian setan
Bandung 17 Juli 2020




TUMBUHAN CINTA
By ; Srihan


Mungkin cinta itu tak padam
Namun kobarnya melemah
Tak sedahsyat kobar puncak Merapi
yang murka ....
Seperti saat cintamu berkobar
Membara saat itu

Ia hanya sekadar menyala saja
Secercah pijar yang biasa
Sadarkah engkau ...
Telah berapa lama kau tak menengok
Tumbuhan cintamu yang kau semai
di taman hatiku

Hiruk pikuk kehidupan telah menyeretmu
Juga merampas seluruh waktumu
Kau lupa ...
Bahwa tunas tunas pohon cintanu
Begitu subur tumbuh d taman hatiku
Namun ia tak sesegar seperti waktu yang lalu

Saat cahaya kasihmu
Membelai penuh sayang tunas tunas
Tumbuhan cinta itu ....
Separuh waktu dan hatimu
Telah terampas oleh hiruk pikuk itu ....

‪#‎tentangtumbuhancinta_yangkautanam

Bandung 02-07-2016



MENGANYAM RINDU
By ; Srihan


Simpanlah rindumu itu, kasih
di ranting ranting waktu
Jika esok musim semi datang
Maka turunkanlah rindu mu itu
Bersama menetasnya kepompong cinta
yang menjelma jadi kekupu kasih
di taman hati kita ....

Aku diam berpeluk sepi
hati ku masih sangat merah
Hangat menanti mentari datang membelau hari ....
Usah kau gusar...
di snii musim bersahabat denganku
dan anyaman tikar rindu yang ku rajut
Bersama benang benang kasihku
yamg merah jambu ....
Esok kan ku hamparkan di gubuk cinta kita
Tempar mu merebahkan
segala penat rindu yang menggelayuti
batin resah mu...
Minumlah secawan embun kasih dariku
agar lenyap dahaga cintamu, kasih

Esok tikar rindu ini kan kuhamparkan
di gubuk cinta kita yang sederhana
dan kita segera meniti titian pelangi
menuju langit bahagia ....

‪#‎edisi_menganyam rindu
Bandung. 12-07-2016



KECAMBUK RASA DI BALIK KETUPAT
By ; Srihan


Setiap menatapmu
Ada sejumput bahagia
Kemenangan atas perjuanganku
melawan nafsuku satu putaran
purnama Ramadhan ...
Suka cita ...bahagia merebak sempurna

Syukur mengalir megah
dalam jiiwaku
Namun diam diam sedih merasuki
dinding hatiku ...
Rasaku tersayat perih
Ranadhan harus pergi dariku
dari hari hariku ....
Belum lagi kuisi pundi pundi amal
di Ramadhanku ...
Ia akan segera pergi ...

Duhai Allah ....
Semoga Tuhan menambah umurku
agar Ramadhan tahun depan aku
Masih sempat bersahur dan berbuka
lagi ....menguntai doa dzikir ...
Terawih dan amalan lain
Semoga Ramadhan yang akan datang
aku lebih siap ...
di godog di kawah Candra Dimuka nya Ramadhan...
Tuhanku ku mohon
sehatkan dan kuatkan jiwa ragaku....
Iman Islamku
Aamiiiiin

‪#‎edisibaperketupat
Bandung 4 juli 2016



PANGGUNG PARA PECUNDANG
By ; Srihan


Panggung itu lalu riuh oleh nyanyian
Para pecundang ...
Mereka terus bernyanyi tentang kebusukan
Sambil telunjuknya menuding orang
Padahal saat telunjuknya menunjuk orang
diam diam wajanya menghitam
hatinya membusuk. ....
Itulah ganjaran dari fitnah yang disebarkan

Dusta yang membusa dari mulutnya
diam diam merambati aliran darah dan jantungnya ....
Membiru dipulas dendam kesumat

Tap ku yakin esok panggung
para pucundang ini
Akan bubar ....sedang penonton pun punya akal sehat dan hati nurani
Diam diam mereka bubar dan muak melihat akting murahan itu ...
Sungguh penonton itu sudah bubar...

Wahai ...
Sungguh adegan yang mengerikan
Terjadi di depan mataku...
Wahai dimanakah letak iman mereka
Manusia akan sangat mudah di provokasi
dengan berita dusta berbungkus fitnah
Tapi penglihatan Tuhan maha tajam dan seksama....Sungguh Allah Tuhanku maha Adil
Lagi bijaksana....
Yaa Allah Ya Adlu ya Hasib
Allah Maha Adil. Dan maha menghitung
Amal dan dosa hamba hamba ciptaanNya

Sedang malaikat maha mencatatat
Setiap perilaku mahluk mahluk
di mula bumi .....

Bandung. 21-07-2016



SHIMPONI MALAM
By ; Srihan


Bingkisan cinta yang. Kau titipkan
kepada angin tadi malam
telah sampai disini, kasih

Lewat celah celah kaca jendela kamarku
Cintamu membias terang
Seterang senyum mentari
Hangatnya merasuki sukmaku
merahkan semangatku

Juga rindumu telah sampai di sini
ia mencair bersama embun pagi
Begitu segar sirami batinku
dan ragaku yang penat
dalam penantian ....

Dengarlah kasih
Alam terenyum ramah padaku
Bahkan malam tawarkan bulan sabitnya
jadi perahu ...
Untukku berlayar dalam biduk cinta

Mengarungi lautan gulita yang berlampu bintang....
Taburkan nuansa kasih di hati kita

Tapi aku enggan berlayar
aku ingin rehat ...rebahkan penat dan sakitku
Biarlah aku tersenyum buat keramahan
mereka ....
Aku ingin rehat di sini
di pembaringanku ...

Shimponi malam ini sungguh indah.
Mengalir syahdu ...
Hingga embun terlena hampir lupa pulang
Padahal cicit burung sudah riuh
menjemput pagi ....

Bandung. 10-07-2016



SHIMPONI MALAM
By ; Srihan


Bingkisan cinta yang. Kau titipkan
kepada angin tadi malam
telah sampai disini, kasih

Lewat celah celah kaca jendela kamarku
Cintamu membias terang
Seterang senyum mentari
Hangatnya merasuki sukmaku
merahkan semangatku

Juga rindumu telah sampai di sini
ia mencair bersama embun pagi
Begitu segar sirami batinku
dan ragaku yang penat
dalam penantian ....

Dengarlah kasih
Alam terenyum ramah padaku
Bahkan malam tawarkan bulan sabitnya
jadi perahu ...
Untukku berlayar dalam biduk cinta

Mengarungi lautan gulita yang berlampu bintang....
Taburkan nuansa kasih di hati kita

Tapi aku enggan berlayar
aku ingin rehat ...rebahkan penat dan sakitku
Biarlah aku tersenyum buat keramahan
mereka ....
Aku ingin rehat di sini
di pembaringanku ...

Shimponi malam ini sungguh indah.
Mengalir syahdu ...
Hingga embun terlena hampir lupa pulang
Padahal cicit burung sudah riuh
menjemput pagi ....

Bandung. 10-07-2016



KEPADA BUNG PEMBUAL
By : Srihan


Wahai sayembara apa
yang sedang berlangsung ini ?
Begitu ramainya ....
Aku heran betapa penonton
dan suporter begitu. Bersemangat
Bersorak dan terlibat ....
Terbskar emosi dan prrasaan nya

Perang syair dan dongengan
Merebak di dunia maya ..
Dongeng seribu satu malam
Di bumbui. Fantasi yang melambung
Terbang ke langit ketujuh ....
Ahai ....kalian pintar sekali bermain aksara
Hoho....dan para penonton terkecoh ...
Para penonton terbakar aksara gilamu

Bravo ....ksu hebat bung
Bualanmu membakar jagat maya
Orang jadi marah ....emosi ...
Hari harinmenyala dan berkobar
Oleh aksaramu ....

Hohoho .....aku angkat topi
Aku angkat jempol bung ....
Bualanmu hebat ....
Baiklah. Manusia memang bisa di kecoh
dan di tipu...
Namun Tuhan maha mendengar
Dan menyaksikan ....
Semua bualanmu kelak
Harus di pertanggung jawabkan di akhirat ..

Lihat keranda jenazah itu bung
Itu kendaraan kita semua ke kampung
Akhirat ...

Gunakan rem mu saat kau lancarkan
Bualan mu ....

‪#‎edisisatire
Bsndung 31-07-2016



USAH KAU GUNDAH
By ; srihan


Berita yang kau baca
Tak perlu gundahkan hatimu
Mungkin saja itu dusta dan racun
yang disebarkan

Jikapun benar berita itu
Sungguh tak ada dampaknya
buat kita ....
Kangmas
cinta kita tetaplah bening tak kan tercemar racun apapun.
Cinta kita tetap mengalir damai
Seperti sungai ....

Telah kuikrarkar pada malam
Dan gemintangnya di kotaku
Bahwa ikatan batin kita adalah mutlak
Tak bisa di ganggu gugat

Bukankah kita sudah
menggembok sejarah kita
Tak boleh ada kisah lama yang muncul
di altar cinta kita ....
Kangmas ...peganglah ikrar ini
Simpanlah dalam palung hatimu

Aku menunggumu
Bersama lembutnya tiupan bayu
Yang menyampaikan rindu mu

Bandung. 31-07-2016



FRAGMENT RAMA SHINTA
By : Srihan

Mengapa harus Rama yang dipilih Shinta
Karena dialah cinta sejatinya
Karena dialah lelaki kiriman Dewa
Yang tertakdirkan menjadi
pemanding hidupnya

Sang Rama pemilik cinta sejati
Jubah kesetiaan tetap menyelimuti
Punggungnya ....
Kemanapun shinta pergi
ia pasti mencari

Kenapa harus Shinta yang dipilih Rama
Karena Shinta perempuan sederhana
Hatinya diliputi cinta dan pengabdian
Cinta tulusnya kepada Rama
Memagari kesuciannya
Hingga Rahwana tak sanggup
Menjamahnya apalagi memilikinya
"Power of love" dari cinta sejati
Akan menyatukan sejoli
pemuja cinta yang suci. ...

Tamparan badai masalah
Rumitnya hiruk pikuk godaan dan ujian hidup
Akan berlalu di depan tameng
Kesetiaan cinta sejati ....

Bandung. 29-07-2016



RAMA DAN SHINTA
By ; Srihan


Malam itu Rama dan Shinta menganyam malam di bawah sinar rembulan
Berbenang cinta , berenda kasih
Alam pun tersenyum. Memberkahi

Hujan pun reda
Menedengar sumpah setia sejoli cinta
Langit gemetar mendengar ikrar
Terucap dari dua bibir yang mengalirkan janji dan doa.....
Madah dan dan mantra cinta melesat
Menembus lsngit ke tujuh

Cinta tercipta begitu indah
Bercahya seterang surya menyambut pagi
Cinta terbingkai di langit malam
Syahdu ....

Skenario Tuhan. Siapa yang tahu ?
Saat cinta harus di uji
Saat keteguhan dan kesetiaan cinta harus
Meminta pengorbanan
Rindu .rindu mengalir

Prahara itu datang menggoda
Menggores sampul kitab cinta yang tertulis
Dari nafas nafas cinta dan gelora rindu
Rahwana ingin menghancurkan istana cinta mereka

Tapi mahkota cinta sejati
Bermata mutiara "power of love"
Semburkan kekuatan gaib
cinta sejati dan jubah kesetiaan
akan menjawab semuanya dengan selamat

Bandung. 28-07-2016



SEBONGKAH RINDU DARI MALIOBORO
By ; Srihan


Kota tua yang manis dan ramah itu
Tadi malam mulai beriak ....
Gelapnya mencatatkan gelisahmu
Bahkan nyanyian pengamenpun
melambungkan rindumu padaku

Rindu itu ....
Resah itu pudarkan senyum rembulan
Kau bilang ; di sepanjang jalan Malioboro
Wajah dan senyumku selalu
mengikuti langkahmu
Dari bait bait lagu yang disuguhkan
pengamen di depan meja lesehan itu
Mengundang bayanganku hadir

Menari dan tak henti tersenyum
padamu .....
Dalam nafas malam Malioboro
yang hangat ...kau tersesat
dalam sejuta kenangan
Kau terperangkap dalam senyum
dan tatapku ....

Duhai .....
Bait bait senandung rindu yang pilu
Mengaliri malam Malioboro
Mengalir pada malam di kota Kembang
Hati kita memerah ...
Bergolak di rajam rindu
Betapa dahsyatnya rindumu
Taklukkan keramaian dan hiruk pikuk
di Malioboro ....
yang menyeberang ke kotaku

Tuhan ....
Rindu yang Kau taburkan di hati kami
Kini. .sedang bergolak
Tenangkan , dan berkahilah rindu ini

Bandung. 26-07-2016
SRI HANDAYANI



Tidak ada komentar:

Posting Komentar