UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Jumat, 31 Juli 2020

Kumpulan Puisi Akhmad Husaini - GENGGAM ARUS WACANA MENIMANG SEKSAMA



GENGGAM ARUS WACANA MENIMANG SEKSAMA
Karya : Akhmad Husaini


Sudah ada tegas ketentuan saling menyapa
tampak kehendak terpantik jelita penghalang
tertuang diri lerai potensi kembara nurani
keras upaya menegas sengketa penuh nyata
sangkut paut irama kehidupan nafiri bangga
umpama antusias arus pendaran kecamuk

Genggam arus wacana menimang seksama
menaksir pulang pergi alur ketegasan ritmis
retas gejolak banyak luka igau gejolak benalu
memacu intim kesenduan intonasi merias bayu
rinai waktu konotasi lamunan diri memantik
ingin semua berjalan penuh ilusi kerinduan
puncak senarai ego ironi intim penuh gerutu

Pengaruh hampa ilusi tersadar fanatik
mengerti pasti mengunjam jejak kekasih
keangkuhan diri menampak kilau mendayu
biarkan mereka tumbuh hadir secara alami
terpana ironi taktis romantis memenuhi statis
sempurna teguh menggeliat maksud merintih

Kau tiba hadir aroma jengah tindakan asumsi
dalam pendar kelindan intonasi menakar sensasi
statis utusan rindu terpantik seribu kehendak
dalam diam mendekam niscaya memendam
pesona dambaan hati belaian kasih merintih
rentang waktu nafiri menyangka penantian

Angkinang Selatan, 22 Juli 2020



KECAMUK DIRI LINDAP INGATAN HARU BAHAGIA
Karya : Akhmad Husaini


Peluang mesti ada tapi teramat berat menjelma
semua keputusan bisa diambil secara seksama
bila semau karya emas lambada ambisi hadir
setelah semua bisa digapai dengan kemudahan
ironi berat langkah meniku jejak arus tabiat
mengiris tipis geliat ingatan tersandung sepi

Kecamuk diri lindap ingatan haru bahagia
langgam visual diri lerai ingatan begitu lantang
rotasi menikung cahaya hamparan gerus bertepi
pantang kembara gigih pualam hasrat konotasi
seksama kau bisa memanen hasil amat manis
hantaran silam kerinduan tabik ikatan senarai
narasi deru asmara gelagat waktu mengurai

Tak mudah memang untuk gapai semua itu
jelajah ornamen rupa-rupa kultus riuh kenduri
sepasang daya tingkah mengurai sudut imaji
memikat canda padu sekarat cumbu senada
lelap langkah manis mengiring jejak tipis
arus rinai merinci peluang ritmis mengeja

Firasat sangka meremang kendali syahdu waktu
berbeda lirih ketentuan beberapa waktu terpuruk
panorama intim tirani kelindan menegas alur gelora
ritmis gerimis kentara asmara mendung ruang jelaga
jarak meningkah itu menggemaskan tiada sangka
elok menaksir ritus maksud kehendak terbuai rasa

Angkinang Selatan, 5 Agustus 2020



HIMPUN SENANTIASA PERANGAI GELAGAT TABAH
Karya : Akhmad Husaini

Ada banyak angan menuang wacana dentang
karisma diri latah terbuai senandung kelam
hikmah senarai terasa mendera petuah romansa
menaksir segala umpama gerus wujud seteru
antusias empati romantis tegas irama gegas rindu
dentang irama hati menaburkan isyarat gemuruh

Himpun senantiasa perangai gelagat tabah
untuk sebuah derai harapan menderap latah
senantiasa tebaran kebaikan segenap tuju
arus bijak kehendak tangkas menyadari
intim perangai suara tak terkikis begitu jitu
nilam ironi nelangsa cemburu tegas menentu
intonasi arah kembara menakar siasat paksa

Jika semua bisa digapai hendak begitu mudah
angan cumbu semburat mengawang ibarat
melankolis lelap rasa terdampak notasi pelita
bungkam ilusi naluri memberi jalan menata
embrio senandung watak kesumat geliat taktis
ritus angan sukma pendaran irama gerimis

Iringan menjelma senantiasa relung sinis
renjana dekam tabik menakar cerita lusuh
ungkap kesenduan diri terusir gemuruh
kenduri pantang umpama tebaran janji
ingatan tertular paruh kehendak menguji
akan hadir maksud segala obsesi tambat

Hulu Sungai Selatan, 5 Agustus 2020



PANDANG TAK JEMU HABIS PIKIR MENGULANG RENTAK
Karya : Akhmad Husaini


Kadang merasa pahit dulu baru manis mengiring
dalam batas ingatan mengungkap seteru hening
akan hadir banyak mimpi petang menasbih isyarat

Pandang tak jemu habis pikir mengulang rentak
bahu membahu akan ingatan jengah upaya sadar
ihwal perintah menerjang ingatan silam berpendar

Gemilang waktu takluk prahara kemana melintas
petuah ragu mengigau himpitan diri meniku batas
bejana penuh tuah ikatan merdu irama metamor

Wibawa senang mengungkap perjalanan cumbu
anulir wacana sangka menderpa pesona firasat ragu
dalam kiambang remang tujuan memacu gelora padu
angan senarai sunyi memantapkan kesenangan indah

Hulu Sungai Selatan, 5 Agustus 2020



DAYA PIKAT LATAH MENGUMBAR IRAMA PENUH LIKU
Karya : Akhmad Husaini


Memantik perkenan rindu saling memadu kasih
aturan memikat seksama laju ambigu senarai
ragam tujuan akhir dentang kesumat pindai
dalam sunyi ikatan sendu menimang aroma kaku
tebaran watak justru tertanam gerak imajinasi

Daya pikat latah mengumbar irama penuh liku
makna tepat asumsi langgam sinar belenggu
terus ingin pergi mengejar rasa beribu mimpi
keadaan nyata berbeda tentu harapan semua

Hujan pagi memindai suasana kian melankolis
hadir rasa penuh hampa terdiam ufuk ritmis
hanya hening menikam tandas igau hari dinamis

Teduh pandangan mengikat elok rupa mendera
akan selalu hadir ingatan hampa penuh kondisi
gejolak diri rinai petuah ego perangkap basi
saling mewarna situasi memikat takluk konotasi
semayam wacana perias hari ketetapan makna
wajar saja bila nanti kau akan raih hasil bahagia

Aku akan terus menunggu entah sampai kapan datang
relung karisma tertanam firasat jingga kerontang
lelap waktu kemudi arah tanpa sinis menikam pulang
haruskah semua bisa membawa perubahan gemilang
dalam tanya akut merubah segenap gelora bintang

Angkinang Selatan, 6 Agustus 2020



RINGKIH KEHIDUPAN NAPAS AMBISI TAKTIS
Karya : Akhmad Husaini


Peraman rindu janji tempias mimpi buruk
dalam ikatan bahagia senantiasa terkenang
gugah selera latar saling menata emosi diri
igau malam meramu pagi rekah tersampir
bantah renjana meramu jejak penuh intisari
gamang rahasia diri saling tersimpan bahagia

Ringkih kehidupan napas ambisi taktis
senandung terlena capaian tuntas meringis
teramat senang gelora peluang pandang
narasi sudah batas keputusan remang
kinanti kondisi lebih silam terpandang
luruh harapan menikam ranum ironi sejati
mengawal pesona masing-masing tersisa

Senantiasa mendasar kebaikan tanpa paksa
dalam ingatan perasaan karuan memantik
asal tak ada upaya gerak merubah segala
dalam peraman jangka panjang guramang
kau pikir apa bisa saling menyapa latah
satu kehendak angan berlimpah gagah

Tak apa hanya mampu seadanya saja
kekuatan nalar bekal anulir ego bersama
tanpa harus semua dibuat-buat alami hingga
terus upaya menjauh dari dunia kau suka
kau sebut maksud akan terpana obsesi
yakin sungguh semua bias saling diraih

Hulu Sungai Selatan, 6 Agustus 2020



MENIMANG HUJAN PERASAAN ATURAN TAMBAT
Karya : Akhmad Husaini


Keinginan memaknai jejak igau bersahaja
tak luput dari pemikiran jenuh senantiasa
betapa semua akan bisa saling kau rasa
watak statis wibawa tanpa harus terpana
emosi meluap-luap hadir terpantik benalu
pantang kalbu menjurus deras membias

Menimang hujan perasaan aturan tambat
hadir dengan geliat impian berkenan
hakikat mesra mencumbu ingatan lirih
dilematis mewarna diri arah terpintas
bergelut intim nyanyian padu menjalin
mengukir diam pergi dari hiruk pikuk
dentang riuh intonasi teruji imaji ruang

Jauh harapan ketegasan wibawa luruh
kau dengan ilusi rindu mengurai mimpi
umpama rasa tegas harapan menyangka
alhasil patut elok temaram gelinjang seteru
senarai jelita pasrah sapaan mendendam
hindari mitos upaya dalam beragam fakta

Meramu banyak maksud sadar terasa
angan membias ragam komitmen gulana
impian tinggi memuncak pengaruh latah
lelakon senang membawa lagu rindu cumbu
tak ingin ada di bawah pengaruh orang lain
kenduri musim memantik aroma ketegasan

Hulu Sungai Selatan, 11 Agustus 2020



SATU KEMAMPUAN MENGULANG TEGAS KENDURI
Karya : Akhmad Husaini


Gairah belaka hunjam sayu perdaya
bias asumsi nalar intim terbuai irama
semu kehendak terbias majas sejati
kebebasan sunyi terbias aroma statis
cerita indah terbang manis begitu ritmis
langgam konotasi tebaran ilusi menderai

Satu kemampuan mengulang tegas kenduri
membangun diri karakter tajam menyeluruh
peta jalan kebenaran hadir menata arus gulana
mampu hadir dari jawaban meneriap seksama
aura pikiran memenuhi benak angkuh sungguh
senja terwujud hanya segala impian bentang
kau tahu angan memantik situasi langkah

Tak bersemangat untuk akhiri semua
rintis peluang nada remang gelisah
himpun rasa langgam gumam tersedu
umpama manis terdesak rasa waktu
siksa wajah nestapa mendera selaksa
gegap pagi lamunan manis mengiris

Gerus intimidasi peraman latar mengigau
deru intim segera pergi jauh menyapa segala
hadir kemampuan tersimpan berjuta hebat
genggam arus tujuan bidik penjuru hegemoni
iringan diri pantang tiada pantau ilusi berbagi
jejak menampik jitu disimak lebih jauh lagi

Angkinang Selatan, 11 Agustus 2020



LINDAP TABIAT LAMUNAN PENGARUH TANPA TEMPAT
Karya : Akhmad Husaini

Obsesi ilusi merdu tertanam dentang pasti
gamang nurani himpit nyanyian penuh cumbu
walau semua tak tentu kapan bisa saja menaut
menggema gema anulir rindu kian terpaut sudut
peluang pualam menebar renta gema kosmos teriris
aku akan terus bermimpi hebat sepanjang mampu

Lindap tabiat lamunan pengaruh tanpa tempat
anonim peluang jitu kehidupan begitu tentang
dalam himpitan amsal kehendak terpaut ambisi
langgam optimis mendera ego cahaya berpendar
nalar yakin melenggang rias intriks penuh cinta
gejolak kehendak terpantik tujuan citra niscaya
sapa lelakon permintaan masih kalimat tetap

Satu kemungkinan akan hadir menakar risih
intimidasi prasangka antusias emosi kenduri
awal padu kepastian berpindai senyuman giat
lautan serpih bahagia terus menggema gerus hari
sandera petuah tegas keinginan menegas peraman
mengurai segala maksud kehendak terbius janji

Yakin semua wibawa batas kian teruji rahasia
leluasa tak lama pergi jauh pengaruh bahagia
guramang niscaya ambisi mewarna seksama
menghadirkan umpama jelita penuh makna
senarai perasaan diri mencumbu pengaruh
sejatinya aku ingin pergi jauh mengelana

Hulu Sungai Selatan, 11 Agustus 2020



POTENSI DIRI PENGARUH CUMBUAN TERBUAI
Karya : Akhmad Husaini


Sejurus lamunan menuang perih konotasi
ragam karakter menuju angan dihadapi
motivasi arah stigma lirih iklim penasti
gerus potensi menakar senyuman terbatas
celoteh lagu musim tikaman arus noktah
sadar banyak kebimbangan silih terkenang

Potensi diri pengaruh cumbuan terbuai
pengorbanan watak tangguh tak jenuh
batas intim imajinasi meramu sengketa
isyarat berpadu peraman hasil meningkah
risau diri gempita suara noktah terpaksa
iringan kemelut sapa rasa kian kembara
kadang harus berbesar hati dengan semua

Datang kabar baik memantik ilusi gerutu
ritus puitis optimis merindu penuh gulana
kemurahan hati memandang angan bertepi
selalu ada jalan untuk sebuah kebaikan tentu
sunyi memintal ilusi gamang penuh juang
sebuah kesungguhan tertanam juriat waktu

Kau tahu sendiri itu sia-sia atau bermakna
nyanyian sendu pengaruh tindakan watak
akan ada banyak kemungkinan menyerta elegi
dentang waktu meniku helaan tujuan gamang
tengadah hari tanpa asumsi penuh kendali
banyak alasan kau berikan meniku sukma

Angkinang Selatan, 11 Agustus 2020



TIRAI GEJOLAK MENINGKAH PETUAH GONTAI
Karya : Akhmad Husaini

Angan merintangi silam belenggu
selama itu masih kau harap akrab
tabik memantau lagu risih jompak
menampak kehendak jelas terhidang
ingin terus raih hasil terbaik fantastis
nyanyian teguh ambisi semburat pasti

Tirai gejolak meningkah petuah gontai
angan tak saling kenal tak juga tersapa
firasat gigih gelora rindu terpantik ego
percuma latah pengobar wibawa ragu
awang efek sempurna naluri penuh padu
gerbang nalar terurai seteru lagu rindu
wajah sayu tampak mengurai petuah

Tanggap selera tirani penuh sejarah
gigih intim pesta jauh terkenang dilema
naluri jejak geliat rayu tertanam sempana
kau tahu semua angan melintang wacana
mimpi tandas aroma tegas membahana
terawang selera watak membuncah simetris

Pengaruh langgam rindu sendu mendayu padu
kumandang irama intonasi redam kembara
latah citra mendayu merias imaji terpana
intonasi retas rahasia purnama statis ritmis
angan sanubari rentang instuisi ranum jiwa
senarai ingatan penuh kemudi arus argumen

Borneo Selatan, 10 Agustus 2020



KUMANDANG SETERU INGATAN MEMENUHI EFEK RITMIS
Karya : Akhmad Husaini


Desau menyeruak potensi remang kembara
lelakon watak asli mengejar petuah gundah
penuh akrab kenangan diri rasa tak disangka
upaya untuk hindari hal tak bermanfaat tentu
akan hadir kesumat perdaya maksud merasuk
menawarkan banyak sangka entah lagu sendu

Kumandang seteru ingatan memenuhi efek ritmis
dengan penuh perasaan kau bisa raih sempurna
tinggal harus ada reaksi halangan rintang mendera
sungguh ini buah kepuasan dan dahaga menerima
tentang segala harap ranum terbungkus seksama
tak ingin kesedihan hadir kehancuran masa depan
selalu akan hadir tetap diam tak kemana-mana

Saling keterkaitan satu sama lain terjalin
haruskah semua kecewa dengan kenyataan
gelora terpaut makna sekilas angan ringkih
hasrat tak ada beda dengan jalinan kinanti
memburu segera dengan selingkuh luruh
tahu akan yakin senarai penawan jingga

Meniku kelembutan jejak terawang hingga
perjalanan masih ada waktu untuk terus lestari
peraman intim kesumat jejak ringkih tertatih
hunjam bebas ilusi wajah kecamuk nafiri kenduri
gegabah kau rasa semua kenang terdiam sinis
terbayang naluri sendu bergegas terbias watak

Angkinang Selatan, 10 Agustus 2020



REMUK REDAM PONDASI SILSILAH TEKUN NURANI
Karya : Akhmad Husaini


Dalam ingatan sapa tingkah taktis mendayu
remang jitu petang kecipak potensi restu
kalau saja kesenangan bisa kau raih kelatu
akan selalu hadir banyak jati diri membelai
gelagat puitis ambisi ranum konotasi rinai
seraut ilusi pendam nalar tirai penuh kebiri

Remuk redam pondasi silsilah tekun nurani
memantik angan pengaruh cumbu merasa
terus hadir gegap gempita menggerus pinta
meraih maksud hanyut tergapai situasi senang
berjuang kenduri untuk gapai ratap gemilang
terbilang senang menimang langgam terapi

Banyak pilihan membias kekuatan didapatkan
kebenaran syahdu memantik ilusi diri kian rekah
dalam rajutan asmara pendam diri menentu
tatapan diri hadir ikatan jompak menampak
datang membawa banyak lagu cinta menata
nurani memantik seksama tabik menoleh hebat
harus siap bergulat mimpi pedih belaian remang

Watak menimang ingatan guramang menanti
selalu hadir akan ketahuan di depan mata
jejak membagi cinta menuang cinta indah
petuah nurani tentang segala kekalutan diri
siasat menebar taksir ikatan gelora merindu
nalar sistematis ragu karisma penuh sandera

Hulu Sungai Selatan, 8 Agustus 2020



IRONI SERPIH BATAS PIKIR LAMPAUAN TAK TERHINGGA
Karya : Akhmad Husaini


Petulangan malam renda kisah kembara
langgam ilusi penuh maksud canda wacana
pelita kehendak akan selalu bersampiran
bukan watak sinar embrio tebaran janji
senang hikmah paduan penuh tingkah
rinai ambisi tertanam kemestian baru

Ironi serpih batas pikir lampauan tak terhingga
banyak tentu kehendak menoreh sensasi lantang
semua harus membayang terpaut batas lanjutan
datang merentang bekas rasa pindai arus sekat
senarai ego pantas remang senyuman lembut
zamrud mengilau sapaan pertapa ingatan rekah
terbingkai sudut alasan cahaya risih menagih

Sinopsis prahara berpatut sendu narasi kecamuk
bisa menghadirkan banyak harap terkuak rekah
abadi kekuatan lerai kecamuk penuh ilusi tabik
rinai kuntum selera harus menjauh kultus egois
segala balutan warna simpati ingin terkenang
kemungkinan ingin semua bisa menyatu pasti

Yakin naluri peluang bingkai senarai
aksara remang hakikat terang tergapai
hunjam penjuru ikatan watak tertanam
akan terus berjalan jauh jenjang tempuh
penawar ilusi awal ketegasan nafiri janji
tingkah kesepahaman beda dengan lain

Bumi Antaludin, 8 Agustus 2020



TERBUAI IGAU KELAKAR DIRI TERPANTAU SESAJI
Karya : Akhmad Husaini


Penerawang lagu lirih di jalan tradisi
kadang ada rasa khawatir pelanjut jejak
aksara sumbang diri intonasi prahara jelita
klimaks sangkaan waktu posisi tebaran akrab
iklim wujud piranti sepenuh petuah merajut
lamunan tingkah jenuh tak ada keluh rekah

Terbuai igau kelakar diri terpantau sesaji
langgam suara tangguh mimpi gelora imaji
karena kita tentu tahu apa makna semua
wujud penasti gerimis terpantik seteru
nafiri penuh makna situsi ruang taktis
membuai watak suasana ilusi kenari rintis
akan ada banyak warna suara serasi mengikis

Kemudi ingatan selera pendaran mendera
tebaran strategis jitu anulir simpati realita
kepiluan hati janji bimbang derajat mengiris
terlalu banyak intonasi kerinduan terserah
lembut prahara mengukir ketajaman rengkuh
tak akan ada waktu lagi lakukan semua itu

Wujud ketangguhan irama imaji ingin seteru
menerawang sangka latah lamunan bias kelana
intim pandang menggugat pengaruh diri statis
kesumat syahdu merayu deru angan menggebu
hadirkan banyak perias upaya narasi batas gontai
lenguh sempana pandangan semampai merona

Angkinang Selatan, 8 Agustus 2020



SANGKAAN KEHENDAK PERASAAN TERBIAS APIK
Karya : Akhmad Husaini


Siluet kerinduan kasmaran berpadu jengah
daulat semampai panggung mimpi mengurai
lelakon diri kinanti peraman jingga gapai hati
sejauh mungkin memenuhi empati selera tegas
tak akan ada lagi keraguan dalam diri menderu
mengajak sukma merayu pada dangkal harapan

Sangkaan kehendak perasaan terbias apik
jalani saja semua sampai diri sepenuh setia
arus berpindai nurani intim kian tertantang
cahaya kelembutan titik maksud mengurai
meraih hasil terbaik tuntas lamunan gontai
mengarungi kehidupan tergadai sukma rinci
memikul banyak maksud cernaan lampau

Hadir ingatan membawa pengalaman sirna
terus menggapai sayap menuang intonasi
tak akan goyah menghadapi rintangan terjal
semburat pagi tebaran halimun prasangka
meremang kinanti tebaran asumsi bangga
untuk hasil manis capaian statis menggores

Kau tahu semua bakal hadir menanti
nafiri rindu kasmaran membalut akut
optimis hadir meraih mimpi terbalut
rekah kehendak terbias alur romantis
kemelut sapaan akrab terbuai dinamis
arti kendali langgam perisai tak nyaman

Hulu Sungai Selatan, 8 Agustus 2020



MENGULANG RENTAK LAGU JENGAH MENUAI LAKU
Karya : Akhmad Husaini


Yakin kebenaran menempuh elegi nuansa
amarah reda kesesuaian emosi terkikis
ilusi perdaya ironi gegap gempita risau
terpantik keinginan tinggi menyeru pasti
memilih perasan mememu senarai jingga
remang sisa kenangan menambat serasi

Menghapus nalar ikatan dengan sebaran
hijau pandangan terbuai irama kesyahduan
tingkah statis asumsi diri perkenan membara
seluk beluk cerita indah kentara padu sempana
lajur pasrah optimis pengaruh melaju kehendak
pualam jejak pinta potensi bergegas sapa instuisi
jelita kebijakan indah sederet impian menggebu

Mengulang rentak lagu jengah menuai laku
imaji sumbang sendu terawangan lagu kelam
derap nalar tegas segenap intim perias silam
perias lagu semusim semu memantau rindu
sangka senyawa remang dentang mengadu
gigih optimis lagu amunisi terngiang empiris

Meremang petuah sendu kehampaan statis
seribu kemungkinan menguji jalanan gerimis
membelai menjompak statis menuju ritmis
ranum hangat keutuhan geliat wajah siasat
mengalur tingkah perangai igau desau batas
petualang lantas naluri diri tengah menuntas

Kalimantan Selatan, 8 Agustus 2020



MELAJU RINDU RENTANG LAGU PASRAH
Karya : Akhmad Husaini


Melupa akan segala kemungkinan nyata
kecamuk kehendak ingin selalu bijak
melangkahkan kaki ke arah tujuan baik
gemulai nafiri sanggup menggoda tabik
watak diri terbias pendaran semayam
tindak tanduk merasa saling sengketa

Masih banyak hari akan menyerta jalan tabik
kau tahu mesti merasa pergi jauh lajur gemuruh
semburat nafiri intonasi terbias kosmos satire
tingkah batas risau gembala kerinduan memadu
kilau padu peluang rentang membangun ambisi
belenggu diri bias umpama terus ironi terbiasa
canda ruang rindu padu meniku arus tumpu

Melaju rindu rentang lagu pasrah
harus banyak usaha untuk gapai semua
petang remang limbung guramang kondisi
terawang pikiran semburat dengan melindap
ragam gemulai sudut ambisi tinggi hati menanti
peka diri sakral notasi pandang tak kenal kinanti

Tegas ranum siasat protes intonasi
pelamun tingkat tinggi ilusi tak bertepi
lelakon rindu menimpa jarak memantik
sepi menanti selingkuh arus pukau kembara
pentas diri seksama rasa bahagia mendera
gemuruh langgam akibat penawar lagu tabiat

Tanah Banyu Kuitan, 8 Agustus 2020



SUNYI MALAM MEMBIAS PRAHARA TERAWANG
Karya : Akhmad Huasaini

Ego firasat lamunan desau tipis menunggu
derita remang ritual anstusias lanjut geliat
ranum ego tujuan segala kehendak menerpa
jejak aturan prahara bawa sampiran merdu
akan ada banyak peluang gagah penuh pinta
simpul kenyataan imaji naluri tebaran restu

Rencana kekal bakal datang meningkah
aturan menyampir rindu berat menemani
menuang isyarat harapa dambaan sukma hati
dalam lelap harapan merenda arti ambisi
pantau gulana isyarat memantik jompak
aroma tak biasa membawa tanya menata
pendam setia prasangka berbeda saling eja

Sunyi malam membias prahara terawang
silih berganti perasaan jejak aksara senang
ada banyak hal mesti segera dituntaskan
selalu ada berusaha keras semua itu tentu
menata diri arah terhindar pengaruh waktu
ritus malam mengulang pengalaman sembilu

Jejak merintih peraman kehendak rasa mendera
tinggal semua dijalani hadir secara bersama
terhidang manis begitu gemulai irama gundah
sudah tahu mencumbu petuah dilema tingkah
obsesi risau tinggi memacu adrenalin gagah
kadang kita harus banyak-banyak bersama

Angkinang Selatan, 8 Agustus 2020



AROMA KEWAJARAN TERURAI SINIS MENDERU
Karya : Akhmad Husaini


Bila keadaan bimbang penuh irama
geliat arti memantik ganti lagu seksama
hujan menandas dingin merasuk gulita
ihwal serius kehendak merias musim cinta
belaian ironi ketegasan waktu penuh lirih
cukup sudah apa harapan mendasar semua

Aroma kewajaran terurai sinis menderu
kecamuk diri lindap aroma tengadah haru
jagat mengawang warna restu mengurai ritmis
lelap diri sadar ketentuan terus dengungkan tuju
menakar gigih pamrih ironi kondisi menggerus
bimbang ironi pertapa gemulai penuh sangka
angan menimpa arus umpama laku tengadah

Tegas mumpuni aroma kendali penuh arti
kau harus bias tetap semangat jalani hidup
ihwal potensi hadir gelora ambisi membalut
nikmat sungguh sehat itu indah akan terasa
benam sadar sunyi menaut ingatan nyanyi
lembut peraman tegas batas upaya mendera

Ingin terus eksis berkarya bawa segera
selalu ingin raih bangga lewat karya merasa
menampak maksud perbedaan hanyut selera
belenggu angan terbius genggam irama syahdu
peraman janji gulita istana megah penuh iba
watak kinanti merajut janji bangga meraba

Angkinang Selatan, 15 Agustus 2020



RANUM SUASANA TEGUH KENDURI SINIS
Karya : Akhmad Husaini

Target optimis selera paduan rindu
ajak aku kesana engkau suka tentu
mimpi merisau pandangan kentara
kau tanya senada hadir saling tentu
perkenan sendu alur waktu niscaya
pengaruh lembut irama kondisi ritmis

Ranum suasana teguh kenduri sinis
demi sebuah keutuhan jiwa menata
sudut pandang angan memintal syahdu
memenuhi segenap niat tingkah memadu
lambang kenari penuh cinta hakikat berpadu
angan merintih ragam ingatan penuh canda
setiap saat kelakar ambisi nurani jagat cahaya

Kau telah membuat aku tersinggung
hadirkan banyak angan mendera
asumsi geliat tabik mementang rasa
intim wacana risau menguak pesta
rekah simponi alunan tinggi hati
iringan cumbu pasrah pelita bakti
awal penantian ingin seperti dulu

Hikayat asmara tertanam impian taktis
alasan dasar datang ironi petuah teriris
mumpung saling berlari kasih romantis
umpama kehendak saling berbuat jumlah
niat diri penuh goyah lelah memantik batas
takluk langgam narasi terbuai irama tegas

Hulu Sungai Selatan, 15 Agustus 2020



EPILOG RINDU MENEGAS PERAMAN JANJI GULANA
Karya : Akhmad Husaini


Kau harus tahu memadu arti piranti
tirani ranum sangka penuh benalu
dalam sunyi kerinduan tampak mendera
lirih diri gejolak sangka penuh alpa
senang membawa remang luka tertunda
menuang ragam cita-cita tergores lestari

Epilog rindu menegas peraman janji gulana
semenjak kau bisa ubah perilaku baik
hamparan remuk redam bias tersandera
pendam upaya merasuk angan terpantik
harap menderap kekasih menoreh sungguh
kerinduan hampa padu sepenuh siasat
Petulangan sunyi asumsi terkerai gugat

Ritus imaji perias silam tertanam
tertuang manis ikatan watak membara
di ranah sempit ambigu menaksir batas
gerimis tirani memantau ilusi janji jelas
sudut perisai angkuh memagut sungguh
satu kemungkinan terulang klasik mengusik

Wajah tak berdosa riuh kinanti api cemburu
selera tinggi tentu terus penuh hasil mematri
ranum impian menggelora kehendak sukma
belajar dari pengalaman silam memendam
imbas angan tak nyaman deraan penuh luka
ilusi pandang pengaruh derita petuah kembara

Angkinang Selatan, 13 Agustus 2020



IMAJINASI LEMBUT MEMBALUT NYATA PELITA
Karya : Akhmad Husaini


Gempita suasana latah mengurai tuju
menerpa maksud kehendak penjuru nalar
datang kehadiran keleluasaan emosi diri
megah merias pandangan meremang persada
menumpu ujung taktis tajam risau kemilau
sudah jadi pemikiran besar kian menata

Imajinasi lembut membalut nyata pelita
batas segala kuntum diri kian mendera
amsal kenikmatan paruh waktu menuju
kau bisa meningkah dengan ranum segala
merasa risih kemelut apoligi kendali seteru
upaya hadir selalu menatap sudut pengaruh
kekasih sirna penutur rindu belaian kalbu

Naluri pantas sempurna menuju ritus penari
menghinggap perasaan nalar tertatih rintih
segenap maksud upaya menggoda kekasih
merias kenyataan sandera langgam tingkah
junjung tinggi angan merasuk ego tendensi
gembira untuk sambut panorama terpikat

Risau gelisah menanti ritmis meningkah
agenda kemudi statis asumsi kondisi
menambat sesuai ambisi bisu nestapa
balutan jiwa mengurai celah pondasi
emosi diri hadirkan upaya senantiasa
kuasa raih segala mimpi kejora isi hati

Hulu Sungai Selatan, 13 Agustus 2020




TERPANTIK KEWAJARAN TEGAS ARUS PURNAMA
Karya : Akhmad Husaini

Yakin hadir perasaan semua bisa diraih seksama
kenduri angan gelombang memantik lagu siasat
perbedaan mendasar kumandang deru merona
merekam jejak simponi penuh geliat kelana
tinggal dipoles begitu apik mendayaguna
situasi bimbang kumandang deru ambisi

Terpantik kewajaran tegas arus purnama
kepulan asap mementas langit mendera
sangkaan sunyi meneriap sangka upaya
remang kenangan sendu menutur kirana
andil besar menikam seksama panorama
menaksir hadir wibawa jaga pengaruh diri
gamang menuang sangka peraman bentang

Lambang setia ragam kekuatan sungguh
dalamsunyi perisai bergelut lindap prahara
intonasi perangai jingga menyangka gema
melambung ego kinanti tergerus penasti
kehendak pasti meneguh perjuangan gigih
semampai pengaruh manis tabik merasuk

Latah ambisi guramang runyam sangka
susah untuk menjalaninya dengan nyata
kondisi nyata peraman waktu kian renta
umpama serasi jejak memantik takjub
aku sangat merasa asing di sini sekarang
terjal zigzag mendera latah penuh watak

Angkinang Selatan, 13 Agustus 2020



SEMBURAT AMBISI TIPIKAL RAYUAN PENASTI
Karya : Akhmad Husaini


Gebalau rindu narasi dendam seksama
biarlah alasan anggapan orang tentang itu
semburat hati tolak ranum penawar jingga
menghabiskan nalar dengan kesetiaan utuh
benalu simpul tak bisalagi seperti dulu adanya
genta peluang rentang anulir bijak membara

Semburat ambisi tipikal rayuan penasti
dalam sunyi prahara geliat runyam situasi
kelakar cumbusemburat jejak rintis dinamis
menaksir obsesi penghantar silam tertuju
jelma kekasih hinggap kemelut penuh bukti
gelimang sangka mengurai tawaran pinta
arus naungan teduh seteru intonasi kebiri

Siapa sangka bijak akan tertanam sempadan
sadar diri bangga perasaan mampu terbatas
peluang nyata senang sangkut paut romansa
lekang wajah semusim asmara berdentang
datang malam membayang rentang gamang
ranah gelisah berpatut emosi sendu menentu

Lebih memilih untuk terus bersunyi diri
semua karena memang sudah zamannya
dalam batas kemampuan tengadah cumbu
dengan ada cerita bisa kau banyak berikan
lainnya tersentak kisah untuk hiburan semata
hamparan pesona tertuju untuk belajar menata

Borneo Selatan, 12 Agustus 2020



OPTIMIS PERIAS LAGU MUSIM PENUH CINTA
Karya : Akhmad Husaini


Pelanjut menggeliat antusias dekat mereka
peraman lerai janji menguji selisih jeruji
nafsu sengkarut membalut takluk tersaji
rangkai tabiat hamparan laju hebat hakikat
perisai dangkal anggapan temaram statis
peluang rentang ingatan jenuh meningkah

Optimis perias lagu musim penuh cinta
sinopsis rindu deru cengkeram irama cumbu
selera gelora terpantik emosi kian pantang
amsal kekuatan harapan cita-cita bersama
petuah teguh merencanakaawal petuah gelora
tangguh emosi menata prahara alunan kelana
kesumat rintis impian teguh mengurai ringkih

Sangga waktu perdaya angan merintih sembilu
gemerincing gelang-gelang bias penawar sengketa
remang ritmis aksara rindu peraman celoteh gigih
mantera menggelayut malam simpati ironi imajinasi
kerinduan nyata menawar ego depan mata mendera
senyum manis wajah manis minta ampun tersaji

Sudut pandang berbeda dengan indah
kekasih memindai lamunan serta merasa
kabara manis merangkai optimis terkuak
memunculkan ide-ide cemerlang gemilang
bataskewajaran angan memantik penjuru
noktah posisi genggaman siasat meniku

Angkinang Selatan, 12 Agustus 2020



FIRASAT AMPUH BESAR SANGKAAN GEMURUH
Karya : Akhmad Husaini


Nyanyian sendu tumpah perih meningkah
bingkai seksama teguh peraman kelana
akankah ada teman setia sampai kapan
tentu tak ingin selalu bertingkah capaian
tempias pagi iagau pergulatan statis ritmis
memang itu semua hadir sangka tak sadar

Firasat ampuh besar sangkaan gemuruh
kecamuk selalu lewat pagi membawa tanya
menemani banyak perasaan berbalut niscaya
menunggu koridor pasti datang mendera paloma
hakikat diri terus menebarkan paduan seksama
tak bisa seperti mereka sabar dulu dan tenang
mewarna syahdu kerinduan begitu senang

Betapa semua akan ada batas akhirnya
ranum hati terbenam isyarat menanti
peluang rentang ikatan gemuruh sakti
lirih menempuh terjal jejak lamunan
tirani retas aroma kepiluan memantik
ruang kosong terhampar ingatan tabik

Kehendak mematri arus tertuang posisi
puas membelai sunyi ingatan rentak kondisi
kehendak semampai merajut mimpi indah
jejak awal langgam memintas suasana teduh
ikrar nyata sudut risalah paduan sungguh
nyali lekat gelora terpantik aroma luruh

Hulu Sungai Selatan, 12 Agustus 2020



TEBARAN KEMELUT JANJI MENGGODA RASA
Karya : Akhmad Husaini


Gelombang penasti tertuang ambisi pasti
narasi rindu aturan pendam selera tangguh
langkah bijak kemelut menuju jalan kenduri
tersimpan manis ironi lagu kesungguhan
selalu ceria jalani hari-hari sepenuh cinta
kau ingin saling merasa diri puas bahagia

Tebaran kemelut janji menggoda rasa
terus hadir memberi arti tebaran hidup
aturan sanggup hadirkan wacana kelana
tebaran padu kemelut janji menggoda rasa
agar kau dikenal bisa rekah saling percaya
dalam diam hadir makna cerita menggoda
seperti selalu saja dikerjakan tajam waktu

Karena pikiran fokus kepada ikatan nyata
tak bisa seperti dulu lagi bebas merdeka
menuang cita-cita penuh makna mencerna
mementang ingatan percumbuan semusim
terus mencoba bangkit dari keterpurukan
tandas mereka pergi saat datang ada alasan

Umpama resah takluk ketersinggungan diri
mungkin maksud lain menuju jejak berperi
sapa kelana atraksi ramah idaman tersaji
terus mengelorakan hadir wibawa penuh arti
semayam restu ingatan penuh penasti
serius kehiduan interaksi jejak warna

Kalimantan Selatan, 12 Agustus 2020

AKHMAD HUSAINI



Tidak ada komentar:

Posting Komentar