UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Selasa, 14 Juli 2020

Kumpulan Puisi Mohammad As'adi - KALAU KAU INGIN



KALAU KAU INGIN

Luasan cakrawala
Dalam cerita panjang semesta
Diantaranya :
Risik daun
-suaramukah atau sepi di beranda ?
Sekali datang
Meninggalkan jejak
Rahasia hati
Tak juga pergi

Ada luasan padang harapan
Ada cerita panjang semesta
Kehidupan
:ada cinta dan sepi
Rindu dalam baju pengantin

Kabut selalu remangkan cahaya
Apalagi di musim pancaroba
Hanya pada gigil aku minta
:Jenguklah jendela rumahnya
-Kalau kau ingin
Berceritalah padanya
Kenapa kita harus begini
Membiarkan angin bertabur kebisuan melewatinya ?

Temanggung 08070220



SEPENGGAL KISAHKU
(edisi kenes)

Aku jadi demikian lemah ketika kalian menaruh belas kasihan
Kata yang acapkali kalian ucapkan justru membuat pilar bangunan runtuh
Aku masih tegar dalam segala nestapaku
Penderitaan dan kegelapan adalah sunyi
Dan cinta ada di dalamnya , siapapun ingin mereguknya
Cahaya ada dalam cinta, rindu ada dalam cahaya
Ia akan bergetar ketika mengalir di setiap urat nadi
Dan datang seperti kilatan pisau
Kelebatannya berkilat-kilat menyayat
Ia dalam kegelapan, ia dalam hidup
Seperti kegembiran setelah kesedihan
Ia ada dalam jiwa

Jangan kalian katakan aku terluka
Karena disana ada kesembuhan
Dengan kelembutan cinta datang dari jiwa
Bukan pesona sekelebat wajah
Atau sekalimat kata
Perempuan adalah jiwa
Ketika kebenaran
Tercermin dari
Seluruh jiwa raganya
Tempat bertunas
Getaran membenih
Mengarungi cakrawala
Maha luas

Temanggung 03072020



DHUHA

Dhuha
Arrahman
Air mata jatuh
Daun luruh
Al Mulk
Air mata jatuh
: aku rindu
Bukan karena kau tak ada
:aku rindu
Karena kau mengaliri urat nadiku
Karena kau disini selalu

Selepas dhuha selembar daun yang gugur
Dipungut, lalu digenggam takdir
Selepas dhuha perjalanan sunyi kita
Menapakkan kaki
Dan sampai pada waktunya
Kita terpisah barzakh
Dan bulu-bulu sayap-pun patah
Satu persatu
Dan disini
Setiap dhuha
Kau selalu datang
:Aku jadi ingin pulang

Teamanggung 03072020



BULAN SETENGAH USIA


Ketika cahaya bulan setengah usia jatuh
Sisi gelap dan terang nyaris tak berbatas
Remang selalu menutup jalan, seonggok rindu melepas lelah
Diantara daun-daun jatuh,lirih karena angin begitu tenang
Kaukah yang mengetuk pintu lalu meninggalkan senyap ?

Ada suara seperti kelopak mawar jatuh
Selembut raut wajahmu, nafasmu seperti mata air mengalir
Dari gigir gunung:kau –lelahku tak kunjung usai-

Kuingin mendengar kabar, kapan selembar daun jatuh
Lalu bayangan putih membawanya kerumah kita
Lantas membawaku pergi ?

Kuingin mendengar kabar
sepanjang musim inikah atau malam ini juga ?

Temanggung 21072020



MENCARI PELABUHAN

Kutaburi bunga kamboja
Rinduku yang terkubur

: Kau adalah Shinta
Dan aku mulai terlena
dalam cinta melepas raga
kalau dia telah merasuki jiwa
mengaliri nadi
menjelma nafas
seperti aroma mawar terlepas
tersimpan di semesta
sementara kelopaknya
satu demi satu jatuh
kering dan mendebu

Cintaku adalah kehidupan dalam sukma
Dia tak luruh serapuh kemewahan
-Rabiah telah melepasnya – katamu
-Ya seperti Rumi dan Attar-
-Rabiah memilih merenggut kemewahan dalam keabadian-
-Itu lah kemewahan sesungguhnya, itulah kehidupan
Al Halajj menikam dunia dan mengatakan
Manusia itu sesungguhnya mayat-mayat hidup
dan para pemilik cinta itu akan hidup selamanya..

Kutaburi rasa dengan aroma melati
Kutaburi sabana tak berpenghuni
Nyanyian laut dari jauh
Pada sukmaku merindu
Angin seperti perahu
Berlayar aku !
Berlayar aku !

Meningalkan semua laut
Bersama semesta
Dan tak akan sekali-kali
Memalingkan muka
Biarlah ini cinta menggenang
Mencari pelabuhan
Bersamamu yang samar
Diantara kefanaan
Dan Keabadian

Temanggung 15072020

MOHAMMAD AS'ADI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar