UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Kamis, 02 Juli 2020

Kumpulan Puisi S Pandi Wijaya - TEMBANG MALAM




~" DARI CINTA PERTAMA "~

Masih sepi mengiringi sunyi
Pada entah, siapa mau peduli
Adalah bayang-bayang di langit
Kenangan yang terus memjerit

Ketiadaanmu
Seperti karat tumpahan kopi
Pada pepuisi masih tercium harummu
Ketika pagi dan senja sendiri

Yang rawan bukanlah sepi
Tapi hati
Saat datang cinta kurasa
Untuk yang pertama

SPW,
Pandeglang, 02072020
( Catatan Kelana Bodo )



~" TEMBANG MALAM "~


Lalu sepi
Ketika malam membentamg sayap kelamnya
Trotoar itu hanya bingar lalu-lalang
Baur ocehan di lesehan

Hingar pengamen jumputi recehan
Tanpa bayangmu
Bahkan harummu tak tercium lagi

Pada sepi
Pepuisi mencari pemilik hati
Mengeja satu per satu wajah
Akh, waktu mengalir begitu saja
Sedangkan malam
Kian hitam

Dan pada kelam, pepuisi tengadah
Langitkan mimpi juntaikan asa
Esok, ada mentari indah
Dan kekasihku tersenyum di sana

SPW,
Pandeglang, 02072020
( Catatan Kelana Bodo )



~" MAAF "~

Embun ...
Datanglah ke taman hati
Di mana banyak kutanam pohon diksi
Sanggar lebah-lebah bernyanyi
Arena kupu-kupu menari

Engkau ...
Tersenyumlah di taman itu
Agar mekar bunga-bunga puisi
Mengharum mewangi asri
Dihangat mentari pagi

Ahk, dinda ...
Maaf bila aku masih inginkanmu
Saat kenangan hangatkan keningku

SPW,
Pandeglang, 29062020
( Catatan Kelana Bodo )



~" PADA MATA ITU "~


Di mata itu ...
Aku pernah berteduh
Mencari senyum kala jenuh
Bahkan ketika aku merasa luluh

Di mata itu ...
Bara asaku sungguh
Keyakinanku yang terus tumbuh
Bahkan untuk berhujan peluh

Di mata itu ...
Pada matamu, dinda
Adalah syair-syair pujangga
Jiwa yang penuh cinta

Di mata itu ...
Adalah laramu
Adalah pancaran cintamu
Adalah engkau belahannya jiwaku

SPW,
Pandeglang, 28062020
( Catatan Kelana Bodo )



~" SUARA JIWAKU "~


Dinda, dengarlah ...
Suara jiwaku yang lelah
Dihimpit sepi
Hadirmu yang selalu kunanti

Dinda, pun lelah mata ini
Mencari sosok bayangmu
Mendendan rindu
Nyaris tak tertahankan lagi

Datanglah purnama
Terangi jiwa ini
Datanglah juwita
Tentramkanlah hati ini

Biar sekejap saja
Biar sebentar saja
Legakan nafas di dada
Dari sesak yang meraja

Dinda, dengarlah
Suara jiwaku
Dari mata yang lelah
Mencarimu

SPW,
Pandeglang, 24062020
( Catatan Kelana Bodo )



~" BELAIKU SAYANG "~

Tidurlah sayang
Engkau ada dalam pelukan
Kehangatanku selimutimu
Tidurlah yang lelap, bermimpi indah

Tidurlah sayang
Pejamkan matamu dalam-dalam
Di payung sinarnya rembulan
Kubuai kubelai sayang

Syair-syair kulantun jadi ayunan
Agar engkau terlelap nyaman
Dalam erat dekapan
Tidurlah sayang, dinda pujaan

SPW,
Pandeglang, 24062020
( Catatan Kelana Bodo )



~" SEJENAK SEPI "~

Aku ingin sepi
Aku ingin menari sendiri
Merasa belai tangan sendiri
Merasakan getar tubuh sendiri

Aku ingin sepi
Hening yang teramat bening
Hingga jernih di kening
Oi ... oi, sejatinya diri

Aku ingin sejenak sepi
Pada poros tarian sufi
Berbincang dengan hati sendiri
Mengeja 1001 puisi

SPW,
Pandeglang, 04072020
( Catatan Kelana Bodo )



#Tentang_Petualang
( Biografi )

~" CATATAN KELANA BODO "~

Tentang lukisan yang kaugambar
di ruang jiwaku
Atau puisi-puisi yang kaugurat
di lembar-lembar catatanku
Adalah wajah sang petualang
Pada tarian sunyi
Pada nyanyian sepi
Dan geliatnya yang kadang jalang

Rasa yang mendiami malam
Rasa yang liar dalam kelam
Adalah perihalmu di bait kenang
Erang radang sang petualang
Dan sesekali senyummu di tarian sufiku
Menarikku berdansa denganmu

Belahan jiwa ...
Lukisan yang kaugambar
Dan puisi-puisi yang kaugurat
Adalah catatan di jiwaku
Tentang sang petualang
Wajah sang Kelana Bodo

SPW,
Pandeglang, 09072020
( Catatan Kelana Bodo )



~" GERAM "~


Airmata
Melipat catatan-catatan hari ini
Akh, lembar-lembar puisi munafik
Menjunjung tinggi kitab sastra, di telapak kaki

Airmata
Melihat fikir lupa berdzikir
Cerca, maki, serapah adalah sampah terburai
Pada bibir-bibir manisan senyum

Airmata
Melipat catatan hari ini
Geram ...

SPW,
Pandeglang, 10072020
( Catatan Kelana Bodo )



~" SUARA LANGIT PAGI "~


Ada kabar dari langit
Dan burung pun bernyanyi merdu pagi ini
Kupu-kupu menari
Lebah pun berdansa dengan rasa madu

Apa kabar hari ini ... ?
Tanya langit
Oi ... oi, telah kutebar banyak keindahan
Berjuta warna-warni
Dan aku hanya menanti senyum
Pada pecintaku ...

SPW,
Pandeglang, 10072020
( Catatan Kelana Bodo )
( Kelana Bodo, pewaris pujangga gila
yang mati di lembah sunyi, sepi, sendiri )



~" MASIH PAGI "~


Masih terlalu pagi untukku bernyanyi
Biar kuikuti dulu kupu-kupu menari
Ahk, buntuti saja lebah menghisap madu
Lalu salin catatan kemarin lalu

Sebentar ...
Kutebar dulu wajah
Merondai lembah-lembah kisah

SPW,
Pandeglang, 09072020
Kelana Bodo



~" CEMBURU RUMI 2 "~


Aku ingin di porosnya tarian sufi itu
Melafadz Illah di hela nafasku
Dalam cinta duniaku
Dalam rindu duniaku
Dalam resah duniaku
Satukan segala rasaku tanpa ambigu

Ahk, aku cemburu pada Rumi

Ajari aku diam, Guru ...
Di poros tarian itu
Dan biar Robb-ku
Menuntun jalanku

SPW,
Pandeglang, 07072020
( Catatan Kelana Bodo )



~" RINDU SANG PETUALANG "~

Resah di jantung puisi ini
Adalah bayangmu berkelindan pada setiap langkahku
Rindu bergelantung pada belasan sajak limbung
Pada ranah temu yang mengabu

Seperti labirin kelam, dingin
Pusaran yang tak penuhi ingin
Sapapun bersahut angin
Menjuntai selayak akar beringin

Inti resah di jantung puisi ini
Keinginan pulang
Rindu sang petualang teramat kepalang
Jumpa belahan jiwa di kaki pelangi

SPW,
Pandeglang, 21072020
( Catatan Kelana Bodo )



~" DI PANTAIKU "~

Dan aku di pantai itu
Menatap buih datang pergi
Yang terkikis adalah hati
Perihal engkau, bukan titik rindu bertemu

Dan aku di pantai itu
Semilir bayu membuka lembar qolbu
Semakin jauh, jauh dan jauh
Untuk cintaku berteduh

Dan aku di pantai itu
Jejak kita dikoyak riakku
Lalu kulari ke hutan
Tembangkan langgam kesunyian

" Selamat malam rembulan
Selamat malam pujaan ....... "

SPW,
Anyer, 19072020
( Catatan Kelana Bodo )



~" AYO TERSENYUM "~

Payah, aku tak suka kamu cemberut
Apalagi sambil kentut
Bikin aku kalang kabut
Wajahmu mirip sepatu butut

Aku pun tak suka kamu meringis
Tambah lagi sambil menangis
Bikin hidungku bangkis
Sampe rontok kupunya kumis

Indahnya kamu tersenyum
Bikin pipimu meranum
Cantik dilihat umum
Itulah yang bikin aku kagum

SPW,
Pandeglang, 18072020
Kelana Bodo - Pandir Kelana



~" SEBELUM DENGKUR "~

Dalam hening
Ayahku pernah bilang,
Bila ingin menulis, lupakan ilmunya
Biar dia mengalir dengan sendirinya

Dan mata penaku menari
Meliuk lentik aksara
Berdendanglah puisi
Di altar madah pujangga

Lalu sunyi lagi
Kantuk yang membelai
Dan aku tertidur
Nyanyikan dengkur

SPW,
Pandeglang, 18072020
Kelana Bodo - Pandir Kelana



~" PADA TARIANKU "~


Tidak pada porosnya
Masih goyah tarianku
Ahk, masih tercium harum bunga-bunga
Ranum di penciuman
Ranum di penglihatan
Ranum di pendengaran
Bahkan ranum di gerak tarianku

Belum pada porosnya berputar tarianku
Dengung maksiat masih membisik
Semilir dosa masih melena mata, lalu terkantuk menguap puas yang fana

Tapi aku akan terus menari
Meski tertatih hingga ke porosnya
Memahami makna pada gerak sejati
Dan aku, kian nikmati putaran di porosnya

SPW,
Pandeglang, 17072020
( Catatan Kelana Bodo )



~" NEGRI WALI "~


Inilah negriku
Nama yang dirasuli darah dan nyawa
Dengan aneka agama dan budaya
Orang menyebutnya sempalan surga
Negri yang elok, negri berbudaya
Elang dunia, macannya asia
Segan setiap negera memandangnya
Indonesia
Ajarkan banyak negara bersaudara

SPW,
Pandeglang, 16072020
( Catatan Kelana Bodo )





Tidak ada komentar:

Posting Komentar