UNTUK MENCARI PUISI-PUISIMU CUKUP KETIK NAMAMU DI KOLOM "SEARCH" LALU "ENTER" MAKA SELURUH PUISIMU AKAN TAMPIL DI SINI

Kamis, 02 Juli 2020

Kumpulan Puisi Dika Dex Ti - PERAHU DITENGAH GEMURUH.



PERAHU DITENGAH GEMURUH.

Tebing cakrakala masih membentang jauh
Sementara pengayuh telah rapuh
Perahu kita belumlah lama berlabuh
Kuatkanlah bahu agar terus sanggup mengayuh.

Desiran angin kian hebat mengguncang
Jangan menyerah pada ombak hingga ingin kmbali dan mengisolasi diri
Jangan biarkan perahu kita menerpa karang
Karna kita pasti mmpu hadapi ujian ini.



HARAP
Karya : penyair senja


Terangnya jiwa datang sambut peluk Mu
Untuk merajut benang-benang emas dunia
Merangkai warnanya malam
Yang telah lama bungkam
Beku, sesak dan bisu
Takkan ku lepaskan
Kan ku bawa sejuta kenangan
Seperti lukisan langit saat malam
Atau warna JIngga kala senja
Meneguk wanginya
Tersebar laksana harum skuntum bunga
Indah suasana senja di sudut cakra wala
Seperti itulah kau bunga impian ku
Sebagai harapan
Sebagai cita-cita
Untuk arah yang terbentang
Untuk masa yang akan datang
Terus menjadi harapan



D.P.M

Dibumi yg berputar pasti ada gejolaknya
Maka ikuti saja iramanya dan isi dengan rasa
Di sela2 jeritan ilalang ditandus gersang yg mengajarkan ilmu sabar
Di antara tabahnya karang dihamtam ombak yg menjadikan ia semakin kuat
Selalu ada hikmah dan filosofi disebaliknya
Cakrawala kanvas siluet senja yg melukis warna jingga tebing senja
Sejuta misteri
Sejuta hikmah
Beragam cerita dari sebuah
Benda yg berputar diantara sejuta galaksi yg disbut bumi.



ILUSI EGO.

Jangan menggengngam samar lalu menjadi acuan
Sekedarlah tatap jangan hanyut resonansinya

sesekali percikan ombaknya menyentuh perasaan
Namun jangan melebur dengannya mencari kaki cakrawala
Karna itu tak perna ada.

Jika Hati dalam kegundahan
Dan nyata dalam bahagia
Singkirlah ego dalam fikiran
Karna ilusi yg menggambarkan derita

titik hitam mampu memanipulasi hamparan kanvas putih
Jika hati memberinya peluang mensugesti perasaan

Beranjaklah dari ilusi ego diri
Dan kita melangkah berdua menuju bahagia

-------------------------------------------------------



Gemersik dedaunan rimbun
Disentuh lembut semilir angin senja
Berpadu irama gemercik air bukit singgah mata,
Kabut tipis menyuguhkan pandangan yg samar2 namun luar biasa indah,
Kicauan murai dan kenari seakan berbiacar inilah habitat kami.
Senyap sunyi dari kebisingan amarah ataupun dusta,
Namun riuh gemuruh simponi belantara orkestra ciptaan sang pencipta..
Semoga suatu saat kita bersua lagi puncak singgah mata.



APAKAH MASIH PANTAS


Rindu,,,
Kau permainkan gelora riuh disetiap detakan jantung irama nada desiran darah membawa buliran buliran cinta keseluruh raga,,

Rindu,,,
Jeritan hati melengking buas menyebut satu nama ku akan bertahan,,,

Rindu,,,
Kau gores galau cemburu yang menjabarkan kecil memuai luas,,,

Rindu,,,
Lukisan cinta menjadi ukiran nan dalam hingga telaga air mata melimpah ruah apa yank ku perbuat ragu menari indah mencibir hati yang masih bertanya apakah pantas,,,,

_ SPN _



RINDU BERLANGIT JINGGA 

Diantara gemuruh ombak samudra menderu
bersautan siulan camar memenuhi angkasa...

Langit memerah jingga
cerah hari
semerah semangat menanti kekasih nan tak pernah lekang...

Bayang berkelebat...

Suara terngiang...

Rindu,
Menghentak tak peduli
beriak riuh
memenuhi sukma...

Nyanyian hati
masih bersenandung
seakan keindahan elok pelangi
masih iringi asa...

Masih disini kasih
menatap luas cakrawala
berlangit jingga
kau tak terganti pujaan...

Sabar merenta hari
menyeruak segala kasih
sapa mu kan mengiringi
langkah ku
hiasi hari di segala sajak...

( SPN 12 2012 )



PENYAIR SENJA

jamari baru coba menjamah sebuah makna..
dimana wahai yang bersemanyan dibalik dinding2 maya...
bijak senja berada diantara bait2mu..
menyatu bersama wajah2 pencinta sajak2 ranum sepertimu...
diantara beribu bintang2 dipelataran bijakmu...
berkisar satu mengandung sejuta makna dibalik tabir rahasia..
yang berjalan tanpa hala..


Catatan : 

senja yg ktatap di ksndirian hati
tk lagi seindah lksan ckrwa yg kta lkiskan dlu ktka brsama
dmna punggawa aksara
"dika"
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar