Jumat, 01 Februari 2013
PAGI YANG TERLUKA
Kini pagi menjelang
segala peristiwa kemarin tinggal catatan
lelahmu masih memeluk raga pulas dan lena
melupakan segalanya.....
Mungkin tak pernah kau sadari
sebingkai hati meratap pedih dibelenggu syak wasangka
dialamnya yang sunyi penuh luka
Begitulah terus berulang dan sambung menyambung
menyajikan lara, sakit hati bahkan dendam membara
melahirkan warna bernuansa curiga
dalam bait bait kebersamaan.....
Mungkin kau telah terbiasa
menyayatkan luka diatas luka
tanpa beban tak ada rasa berdosa.....
---oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham / putra fajar.-----
---(J)Pondok bambu istanaku, Jumat 01 Feb 2013. 07:25 wib.--
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar