seperti saat kau ungkap tentang rasa dengan nyata.....
kembali ku sulam benang-benang kusut menjadi helai sutra...
jangan bertanya betapa lelah dan sulitnya....
tapi bertanyalah mengapa aku hingga melakukannya....
di koridor sepi kususuri kenangan-kenangan itu
desah angin memenjarakan kenanganku dititikmu
lambaian daun membuka ingatan-ingatan tentangmu
kau yang jauh di ujung, membeku
ah...
terpanggilkah nama yang pernah terukir dihatimu itu?
atau mungkin terasingkah dia disudut hatimu yang paling sepi?
menjadi sudut yang tak ingin kau menoleh kesana lagi.
menjadi sudut yang ingin kau tinggalkan dan berlalu pergi.
dan...
sajak-sajak ini merangkai kisahmu dengan sederhana
sangat sederhana hingga ku tak tahu ini sajak atau bukan.
sebab,
hanya ingin ku guratkan baris-baris kata yang menyeruak
tentangmu, tentangku, tentang kita.
Oleh : Elegi Sunyi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar