ketika tunas ini tumbuh serupa tubuh yg mengakar
setiap napas yg terhembus adalah kata alam yang indah..
angan debur dan emosi bercampur!
bersatu! dalam debah terpautan tangan kita terikat lidah kita meyatu hati kita berteriak..!!!
maka setiap apa yg terucap adalah sabda pendita ratu""
aaaaaaaaaaaahhhhhhhhhh!!!
diluar itu pasir diluar itu debu.,
haya angin bertiup saja .,. lalu terbang hilang tak ada....
tapi kita tetap menari.,
menari cuma kita yang tau.,
jiwa ini tandu., bukan duduk saja..........
maka akan kita bawa semua karna kita adalah satu.,.,
Oleh : Wira Ara Sudibyo (W A R)
Tanjungbalai,Sumatera Utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar