Minggu, 03 Februari 2013
AKU DAN GERIMIS
mendung...
sampai kapan kau disana?
turunkanlah saja gerimismu
sirami hatiku yg gersang
Karena dia yg telah berdusta
gerimis... teruslah turun...
meneteslah tepat diwajahku
mengalirlah bersama air mataku
agar tdk ada yg tau,aku sedang menangis
Karena dustanya itu
Takkan kukatakan pada siapapun tentang deritaku
Tdk juga pada rembulan malam
Kukatakan padanya agar sembunyi saja dibalik awan hitam dan tdk usah menatapku yg sedang terluka
tdk usah pula tersenyum padaku!
senyum itu takkan mampu mengobati luka hatiku
biarlah...
Ini hanya kukatakan padamu gerimis
Namun gerimis...
Walau aku begitu terluka karena dustanya
Sungguh,aku masih berharap akan sepatah kata maaf darinya
Pasti,lukaku bisa terobati andai dia mengucapkannya
Gerimis...
Tolong sampaikan ini padanya.
***
AKU DAN GERIMIS
By:Srymasta Sinulingga
Medan,Sumatera Utara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar