Dingin..
kenapa harus merasa dingin?
sedangkan sudah sekian lama..
bukankah telah begitu lama membeku..?
jerit tangisanku takkan kau dengar
tertahan di tenggorokan,
menjadi butiran beku yg tak dapat kutelan!
air mata pun takkan sempat menyentuh pipi!
membeku dipelupuk mata,
dan tak dapat kuseka,hingga menutup mataku dari indahnya bahagia.
percuma! seribu kali pun kau coba membakar dengan api cemburu..
tak perduli!
ku akan tetap beku dan membatu..
terlanjur biasa!
aku dingin dan beku...
***
By: Srymasta Sinulingga
Medan, Sumatera Utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar