Meranggas, layu dan terkulai
selasih yang kusemai digalangan hati
tak temukan tautan
semestinya......
Meranggas, layu dan terbengkalai
rontoklah catatan, beku dan larut
pada himpitan kebohongan,
milikmu....
Meranggas, kering dan mati
kembali kegaris awal, sungguh nyeri
tapi tentu lebih baik, sebelum luka lagi
mari benahi diri....
Kesempatan sudah habis, halte telah sepi
mari menata hati.....
-----oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham / putra fajar.-----
-----(J) Ponddok bambu istanaku, sabtu 02 Feb 2013 . 12:47 wib.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar