Minggu, 03 Februari 2013
KEPADA SULASTRI, GADIS JAWADELI
Aku kembali ke tahun tujuh tujuh
indahnya cinta monyet mematungkanku
sungguh aku tak berdaya, jatuh terpesona dikerling mata
" Sulastri..." gadis jawadeli berparas hitam manis
alamatmu : Simpang awas masuk , jalan pertama kekiri, dulu
Jalan takdir memecah awan
jarak membentang , hati pun karam ditanah rantau
mencarimu ditumpukan jerami adalah muskil
kini...masihkah ada catatan tertinggal dari smp tiga...
Jika puisiku berbisik diranah yang terbaca olehmu,
mari menjalin silaturahmi ikatan persaudaraan murni
aku sahabatmu berhati sama seperti dulu,
membuka pintu bersama keluargaku....
Alas tua Batavia, kuyakinkan berdiriku menyemai harap
Puji Syukur, jalanku berliku tapi terukur
jika diri hadir entah kapan, suatu hari nanti
kuharap nuansa tetap putih, kita jalin persaudaraan...
Aku, putra fajar
anak petani dari Serbajadi, gubukku di Diski
-----oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham / putra fajar .-----
-----(J) Pondok bambu istanaku, Minggu 03 Jan 2013.19:32 wib.--
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar