Bertemu diperempatan mimpi,
menyulam perbedaan dalam keragaman
menyisakan legenda tertunda
Mengejar gerbong disetasiun berikutnya,
tak sempat menyiapkan bekal sesuai zamanya,
berbuntut sesal bersusun tindih
Saat senja mulai melukis rona keterbatasan
satu persatu prasasti terbelenggu terungkap
menebalkan kecewa tak bertepi
terlambatkah kesadaran diri atau terabaikan
manakala semua jalan sesak dengan kepalsuan
kemunafikan dan egoisme merimba dihati nurani
diujung jalan ini tertunduk kupandangi beranda pengabdian
separah inikah jati diri
Oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham.-
(JS) Kubis sapo terulang, Kamis 25 July 2013 . 19:28wib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar