hujan lebat mengguyur seluruh impianku
aku tak berkutik sesaat kurenung di malam rembulan
tia-tiba diguyur hujan tak terkendali
adakah hati risau nan pilu dalam impianku?
aksara puisi betebar basah kuyup di langit yang biru
menantikan uluran tangan dalam dunia maya kutempuh
idul fitri mensucikan sagala dosaku, harapanku
meskipun tahu dosa-dosa masa lalu bertaburan di ujung dunia
tak menentu, Tuhan maha tahu
pesananku terakhir sebelum jiwa ragaku dibalut tanah diam
perasaan hanyut ke muara sungai tanpa perahu tanpa dayung
ikan-ikan sungai sanggup tidak menelan derita kupikul
sepanjang hayat di alam fana yang kelabu
pesanan terakhir kujunjung tinggi pada kerabatku
Tuhan segalanya maha pengampun, ikhlas taubat sebelum
pintu tertutup
insan sadar semakin hari menempuh senja seiring tahun berganti
tahun
pesanan terakhir kubuai dengan bujuk rayu
dunia tersenyum bakal akan tidak merayu sepanjang usia
bermanfaat bagi dunia seutuhnya
akhirat dilalaikan tidak, bakal hayat sepanjang napas mendesah
di atas bumi Tuhan
Oleh : siamir marulafau
sm/10082013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar