bertahun sudah kubayangkan
terlena dalam jiwa disaat aku
mengemban amanah rakyat
di suatu kota bahwa jabatan
posisi menggiurkan membuat
jiwa terperosok dalam lembah
fitnah
mengapa tidak?lembaran kertas
berwarna merah menggugah
hati seiring iman kuat tidak, terbuai
dengan rasa keindahan kemewahan
dunia fana terhempas di ujung
dunia tak bertepi
rasa-rasanya dunia mencela semua
hal perilaku kuliskan di atas cermin
duu mana rakyat membaca wajah
seorang koruptor bermoral tidak karena
desakan hasrat bergelimpahan di atas
tanah gersang terkapar di padang
tandus tak bertuan
aku semakin sadar jabatan kuemban
musnah terbakar sepertinya diriku
terhempas di celah-celah arang di atas
tangan awam konon perilaku
seorang koruptor dimusnahkan di muka
bumi Tuhan,di tanah air tercinta
karena sesuai tidak dengan budaya
agama adat istiadat
Oleh : siamir marulafau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar