Kalau darah kita mengalir dari dusun Diski,
pasti kau ingat,
saat laramu menimba ilmu dikota gudeg,
satu persatu lobang kucoba tutupi,
sebab emak bapak kita telah renta,
malah seringkali mereka diam
meski hasil panen sawah kita telah tergadai,
itupun masih jauh dari cukup...
kukira kaupun belumlah lupa,
dipertengahan titianmu, mimpimu mewujud
sebuah speda motor tua,
dihadiahkan emak bapak untukmu,
saat lumbung kosong, pinjaman menumpuk....
menurutmu darimana semua itu ??
ia mengalir dari nadi yang simpulnya dipegang emak,
ia mewujud dari nadi yang hulunya dipegang bapak,
itu salah satu bukti darah kita senadi,
simpul dan hulunya bersatu dijiwa emak dan bapak...
----oleh Drs Mustahari Sembiring.------------------
----Makassar, 10 Januari 2012. catatan tertinggal di Sapoterulang SM Diski.----
Tidak ada komentar:
Posting Komentar