Wahai panasnya peluru bernuansa merah,
Angkuhnya serdadu selongsongmu...???
Mengapa bergumam desing dan bernyanyi Dar Der Dor...???
Mereka hanya menjerit karena celana sudah mula kendor,
Haruskah kami kembali kepada budaya Jampi-jampi...???
Sedang Tuntunan jelas mengajar Budaya Sejati.
Aduhai lara hati,
Terkurung sebab menuntut hak sendiri,
Terjatuh di kubang jauh dari tepi,
Berdarah... Tak berdaya namun terus dicaci,
Inilah budaya kini,
Jika 'Pelayan' lupa bahwa dia seorang Abdi.
By : Wahyu Sumut Kembara
Senin, 24 Januari 2012. ( Persinggahan Malam II )
Tanjungbalai, Sumatera Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar